WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT - Memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020, AKBP. Bagus S. Wibowo selaku Kapolres Lombok Barat, melalui Kasat Pol airud Polres Lombok Barat akan memfokuskan pengamanan di kawasan Wisata dengan menyiapkan tim penyelamat dan patroli laut.
Tim SAR Polair Polres Lombok Barat juga akan diterjunkan untuk meminimalisir kecelakaan laut selama libur Natal dan pergantian Tahun Baru.
Pengamanan sendiri bakal dipusatkan di Pantai Senggigi, Kerandangan, Kuranji, Endok dan Cemare dan Wilayah pantai Sekotong termasuk Elak - elak, dan pantai Sepi ujung selatan, Kawasan wisata tersebut diprediksi akan dipadati wisatawan pada saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
" Lombok Barat ini kan wisata airnya sangat luas,masyarakat yang ingin berwisata pasti banyak, Maka dengan itu kita antisipasi jangan sampai nanti ada laka laut dan sebagainya," kata Kasat Polair Polres Lombok Barat. IPDA. I GST MD Suarjaya saat ditemui di ruangannya. Kamis. (26/12/2019).
Tidak hanya di tempat wisata, Polair Polres Lombok Barat juga akan melakukan patroli rutin di perairan sekitar Pelabuhan Lembar selama angkutan Natal dan Tahun Baru.
Dalam kegiatan tersebut sambung IPDA I Gst MD, Suarjaya, Polres Lombok Barat melalui Kasat Pol airud telah menyapkan empat buah Kapal laut untuk mempermudah melakukan kontrol terhadap masyarakat yang sedang melakukan perayaan Tahun Baru di wilayah pesisir hukum Lombok Barat.
" Memang di laut sangat rawan tiap tahun kejadian laka di laut terutama di pantai senggigi banyak yang menelan korban, baik itu tenggelam maupun hanyut." Kata I Gst. Suarjaya.
Ia juga menghimbau bagi pengguna transportasi laut agar berhati - hati dan waspada karena cuaca yang sekarang ini sangat lumayan ekstrim, pihaknya juga sering berkoordinasi dengan pihak BMKG guna mendaftarkan rincian - rincian lokasi titik gelombang cuaca buruk yang di wilayah laut Lombok Barat. Selain mengantisipasi kecelakaan terhadap para kapal penumpang, pihaknya meminta untuk di cros-cek tentunya demi keselamatan penumpang.
" Ya contoh di wilayah pantai Cemare, tahun dulu kan sering terjadi tenggelam akibat standar para pemilik sampan mengangkut penumpang terlalu banyak." Imbuhnya.(llu).
0 Komentar