SPACE IKLAN

header ads

Ini Sejarah Singkat Motif Kembang Dangar

Raden Prawangsa Jaya Ningrat Penemu / Pembuat Motif Kembang Dangar.

WARTABUMIGORA.LOMBOK UTARA -Kembang Dangar atau pohon kembang dangar merupakan salah satu tanaman yang konon adanya di kabupaten lombok utara sampai berita ini diturunkan sebaran dari pohon dangar ini sudah ada dan  ditemukan di 11 titik akan tetapi oleh para ahli belum di temukan nama botanicnya atau nama ilmiahnya.

Dari cerita yang disampaikan Raden Prawangsa Jaya Ningrat selaku penemu dan pembuat motif kembang dangar ini di kediamannya di sokong, Senin (24/08/2020) dengan detailnya menceritakan kepada "Media" terkait kembang dangar ini.

" Saat pertama kali ditemukan sekitaran akhir bulan juli tahun 2019 lalu saat itu penemu akan membersihkan makam leluhurnya yang ada di kampung Sokong saat itu ditemukan pohon dangar tersebut bunganya sedang kuncup dan  pada kesempatan berikutnya sekitaran bulan agustus pada saat akan membersihkan lagi makam leluhurnya saat itu saya menemukan pohon dangar tersebut bunganya sudah mekar dan glowing banget,"Beber Raden.

Lebih rinci Raden Prawangsa Jaya Ningrat membeberkan tentang kesejarahan dan fungsi pohon dangar tersebut pada masa lampau dan pohon dangar atau kembang dangar ini merupakan salah satu nama kedatuan yang ada di lombok utara selain ada nama Kedatuan Bayan ada juga nama Kedatuan Sokong.

Sokong dibagi menjadi dua yaitu kali sokong sampai bebekek di selelos disebut Sokong Belimbing dan Kali Sokong kebarat sampai dengan mambalan lombok barat disebut Sokong Kembang Dangar, 

 " Dimana masjid dikampung saya ini juga namanya masjid Setumpuk Kembang Dangar, bukan masjid al amin atau nama islam lainya." sebut Raden.

Menurut dia,Kedatuan sokong kembang dangar sendiri wilayahya itu sampai ke wilayah mambalan lombok barat makanya jangan heran kalau di wilayah mambalan itu ada keturunan bangsawan yang merupakan satu rumpun keturunan dan disitu juga  ditemukan pohon dangar sebagai tapal batas wilayahnya.

Kembang dangar hanya tumbuh ditempat tempat tertentu selain sebagai nama kedatuan kembang dangar oleh para leluhur dipakai sebagai alat navigasi pada masa lampau misalnya ketika pergi memancing, sebagai penanda makam leluhur atau para raja serta sebagai penanda batas suatu wilayah.

Setelah melalui berbagai kajian maka kembang dangar tersebut di implementasikan ke dalam bentuk motif sapuk atau kain kembang dangar seperti kita ketahui bersama bahwa sampai saat ini lombok utara belum memiliki motif khusus sebagai icon atau ciri khas kabupaten lombok utara.

" Berbicara corak dan warna mungkin ya sudah banyak dilombok utara tapi kalu berbicara motif cumen baru ini saja,"Pungkasnya.

Motif kembang dangar ini memang untuk kami komersilakan dan alhamdulillah sebelum di launching kemarin pas perayaan HUT ke-75 RI permintaan akan Kembang Dangar ini sudah cukup banyak sperti ke daerah Sumatra, Jawa dan Sulawesi karena memang motif ini khas banget berbicara tentang lombok utara dimana akhir akhir ini lombok utara menjadi sorotan dan kabupaten lombok utara adalah satu satunya kabupaten yang ikut serta dalam Event Pekan Kebudayaan Nasional tahun lalu.

Harapannya kedepan kepada pemerintah daerah selain dukungan terkait pembinaan dan permodalan kami berharap pemerintah daerah membantu dalam menyebarkan motif ini ke masyarakat dan SKPD, biar adat istiadat ini berbukti nyata tidak sekedar obrolan minum kopi di berugak berugak setelah itu selesai,"Pungkasnya.(Dvd).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar