SPACE IKLAN

header ads

Hasil Survei PolTrust Menempatkan Paket NADI Menang Telak Dari JODA

WARTABUMIGORA. Lombok Utara -Lembaga survei Poltrust Consulting and Monitoring merilis hasil survei Pilkada Lombok Utara yang di lakukannya pada 19 sampai 27 November 2020. Dari hasil survei yang disampaikan di salah satu Lesehan di Tanjung tersebut menyatakan bahwa pasangan H.Najmul Akhyar - H.Suardi (NADI) unggul tebal di lima kecamatan di kabupaten termuda di nusa tenggara barat (NTB) itu.

Direktur Eksekutif PolTrust Consulting and Monitoring Zainal Abidin mengungkapkan, dari hasil survei yang pihaknya lakukan pasangan NADI mendapat kemenangan di semua Kecamatan di KLU, dengan rincian di Kecamatan Bayan NADI memperoleh kemenangan 55,32 persen sementara Djohan Sjamsu- Danny Pebrianto (JODA) mendapat 43,62 persen dengan tingkat swing voter sebesar 1,06 persen.

Sementara di Kecamatan Gangga petahana kembali unggul dengan perolehan sebesar 52,04 persen sementara rivalnya mendapat 44,90 persen dengan tingkat swing voter sebesar 14,29 persen.

"Di Kecamatan Kayangan NADI kembali unggul dengan perolehan 46,75 persen dan JODA mendapat 40,98 persenswing voter di kecamatan ini cukup  tinggi yakni sebesar 14,29 persen,"ungkapnya.

Lebih lanjut Zainal menegaskan, kemudian di Kecamatan Pemenang pasangan NADI unggul cupup jauh dengan perolehan 59,02 persen dan JODA 40,98 persen.

"Di Kecamatan Pemenang partisifasi pemilih cukup tinggi karena kita lihat dari tingkat swing voter sebesar 0 persen. Artinya semua responden yang kita wawancari semuanya menyatakan pilihan,"ujarnya.

Kemudian yang terakhir di Kecamatan Tanjung, disini kata Zainal pasangan NADI cukup unggul dengan perolehan sebesar 33,33 persen dibandingkan pasangan JODA yang hanya mendapat 18,39 persen dengan tingkat swing voter sebanyak 48,28 persen.

"Temuan ini merupakan potret terbaru peta kekuatan elektoral masing-masing paslon. Data yang kami rilis ini adalah data vailid berdasarkan temuan kami, tanpa memihak ke salah satu pasangan calon,"tegasnya.

"Melihat waktu pelaksanaan pilkada sekitar 4 hari lagi, kemampuan kandidat dan tim untuk menggarap pemilih yang belum menentukan pilihan dan pemilih yang masih mungkin berubah menjdi kunci kemenangan,"imbuhnya.

Zainal menjelaskan, survey yang dilakukan oleh PolTrust ini menggunakan metode Statified random samping, dimana, dalam survey mengunakan sampel sebanyak 550 orang di seluruh Kecamatan di KLU dengan margin of eror sebesar 4,18 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Sasaran survei kita adalah warga KLU yang sudah memiliki hak pilih, bukan dari unsur TNI/Polri. Metode pengumpulan data kita menggunakan responden terpilih yang di wawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih,"jelasnya.

Dikatakan Zainal ada beberapa cara survei yang PolTrus lakukan pertama memberi pertanyaan tanpa menggunakan simulasi speciment surat suara. Dengan cara survei ini pasangan NADI unggul dengan elektabilitas sebesar 34,49 persen, dibandingkan pasangan JODA mendapat 28,32 persen sementara 37,19 pemilih tidak menjawab kuesioner.

Ke dua survei dengan pertanyaan dengan menggunakan simulasi speciment surat suara. Pada pola ini Pasangan NADI dipilih oleh hampir setengah masyarakat KLU dengan elektabilitas sebesar 48,92 persen, pasangan ini unggul dari JODA yang memperoleh elektabilitas sebesar 37,41 persen.

"Yang tidak menjawab itu sebesar 13,67 persen. Pola survei dengan menggunakan simulasi mencoblos specimen ini mempunyai validasi jawaban lebih baik dibandingkan jawban responden yang disampaikan kepada interview survei,"Tandasnya.(David)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar