SPACE IKLAN

header ads

Kades Mareje Timur, Ajak Warganya Kembangkan Tanaman Porang, Untuk Menambah Penghasilan

 

WARTABUMIGORA. Lombok Barat - Pengembangan Porang sebagai tanaman sela perkebunan karena nilai ekonominya potensial menambahkan penghasilan petani, seperti yang di lakukan Kepala Desa Mareje Timur (Maretim), Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat NTB, H. Muhammad Hadran yang saat ini dia akan mencoba menanam porang di atas lahan kurang lebih 5 Hektar.

Menurutnya, dia akan lakukan uji coba dahulu tentang tanaman porang tersebut, apabila nanti berkembang kedepannya akan di perluas lagi, dia menghimbau agar masyarakat juga bisa mencoba untuk menanam porang tersebut sebagai penghasilan tambahan.

Selain menanam porang, Kades H. Hadran sapaan sehari - hari ini juga membudidayakan bibit Porang untuk dijual. Karena untuk saat ini dirinya bersama warga Mareje Timur telah melakukan pemiaraan (pembibitan) sebanyak 100. Ribu bibit untuk di jual ke luar.

" Kita telah melakukan pembibitan sebanyak kurang lebih sekitar seratus ribu bibit," Ucap H. Hadran saat di sambangi media ini. Rabo (2/12).

Selain untuk dibudidayakan di Desanya, lanjut Kades enerjik tersebut, tentu dirinya juga memasok bibit tersebut ke wilayah luar untuk di jual kepada siapa saja yang berminat untuk luar wilayah Desa Mareje Timur.

" Alhamdulillah kemarin kita telah menjual bibit (Porang) yang telah di budidayakan kepada pihak perusahaan dari Jakarta atas nama PT. Reska Nayatama sebanyak lima puluh ribu bibit, yang akan di tanam ke wilayah Sekotong," ujar Kades.

Sesuai yang dikatakan oleh Kepala Desa H. Hadran, dimana wilayah Desa Mareje Timur cocok untuk budidaya Porang dan rencana pengembangan sudah ditanggapi positif oleh kalangan masyarakat atau petani.

" Apalagi bibit porang kan kita banyak disini hanya tinggal kita bibit kan saja, dan toh juga bibitnya kan banyak di hutan tinggal kita lakukan budidaya saja," kata H. Hadran.

Selain itu juga H. Hadran mengatakan, untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya saat ini, sangat dipandang perlu, tentu hal tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. 

Sebab Mareje Timur merupakan daerah yang memiliki banyak potensi, selain pengembangan Porang, dirinya juga saat ini telah melakukan berbagai terobosan khususnya di bidang pertanian, dan peternakan, antara lain adalah, Budidaya Kelengkeng, Manggis, Durian, Nanas, Buah Naga dan Kemiri. Hal tersebut dilakukan untuk menambah dukungan terhadap agrowisata Embung Pandan Wangi.

" Ya kebetulan lokasi arealnya kan di wilayah embung pandan wangi, jadi kedepan konsep yang kita jalankan adalah berwisata di embung pandan wangi sambil menikmati buah - buahan yang disuguhkan di wisata tersebut. Jadi kita punya ciri khas mareje timur," Ungkap H. Hadran.

Selain konsep perkebunan, H. Hadran juga, memulai terobosan baru dengan meningkatkan perekonomian masyarakatnya dengan konsep peternakan, Tentu hal tersebut meningkatkan daya jual peternak dengan cara sistem penggemukan sapi.

" Memang rencana kedepan kita sudah flaeningkan, dengan penggemukan sapi tersebut kita bisa menambah nilai ekonomi masyarakat, dan saat ini kita juga akan memulai dan kandangnya sudah jadi dan kita uji coba di kelompok ternak Mele Mauk yang ada di dusun lendang garuda,"kata dia.

Di samping itu juga, Pemerintah Desa Mareje Timur tengah mengembangkan potensi lokal dengan membangun produk unggulan melalui UMKM yang akan dikelola oleh para gender dan kelompok lainnya guna meningkatkan ekonomi para ibu rumah tangga dengan mengelola hasil bumi, serta kerajinan dan kearifan lokal.

" Nanti kita kerja sama dengan BUMDes, dan mengenai anggaran tentu nanti pihak BUMDes yang memberikan dengan catatan kita pinjem caranya ke BUMDes sebesar seratus juta," lanjut H. Hadran.

Untuk menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat Mareje Timur tersebut, tentu dirinya saat ini melakukan terobosan yang berbeda dengan Kepala Desa lainnya, karena periode kedua jabatan Kades tersebut banyak di prioritaskan mengarah ke pemberdayaan dan peningkatan kapasitas perekonomian warganya dengan sistem perkonomian berbasis lokal. 

" Memang saat ini kita prioritaskan ekonomi, permasalahan infrastruktur kita sudah bisa dikatakan 99 persen, dan cuma hanya pemeliharaan saja, karena jalan hampir dikatakan di setiap dusun kita sudah rabat, bahkan kemarin kita dapat pengaspalan dari bupati lombok barat, jadi untuk infrastruktur hanya pemeliharaan saja." Kata dia.

Oleh sebab itu lanjut dia, untuk mendukung program tersebut tentu, H. Hadran memanfaatkan program perkebunan dengan cara singkat yaitu melakukan terobosan baru dengan budidaya Porang.

" Porang yang masuk jenis umbi-umbian memiliki banyak khasiat dan produk turunan dalam bidang pangan (tepung), farmasi, teknologi hingga kosmetik.

Sehingga permintaan porang di pasar domestik maupun ekspor juga lumayan besar," kata kades dua periode tersebut.

Selain umbinya, hal paling menggiurkan yakni Porang juga menghasilkan biji - biji katak yang dapat ditanam kembali menjadi porang baru, satu batang Porang bisa menghasilkan 3 - 4 biji katak dalam waktu tujuh bulan sejak penanaman.(ll).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar