SPACE IKLAN

header ads

Inovasi Klinik Assyfa Al-Halim Terbukti Efektif Ditandai Over Load Pasien

Inovasi Klinik Assyfa Al-Halim Terbukti Efektif Ditandai Over Load Pasien.

WARTABUMIGORA. Lombok Barat- Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk meraih kesehatan dewasa ini, menuntut setiap pihak terkait agar mampu berinovasi terutama dalam hal pelayanan.

Klinik Assyfa Al-Halim yang berlokasi di Dusun Ireng Desa Jati Sela Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat sukses menginisiasi terbentuknya wisata medis pertama di NTB.

" Kami ingin pasien yang datang dapat merasakan sensasi hotel, agar mereka bisa berobat sekaligus mendapatkan kebahagian untuk merangsang kesehatan dengan perasaan yang rileks," Kata Heni Silvia Anggraeni selaku wakil direktur saat ditemui media ini, selasa ( 11/05 ).

Dikatakan, semakin hari angka kunjungan pasien terus bertambah rata-rata capai 50-an orang lebih per hari melebihi kapasitas daya tampung. Terlebih dibulan Ramadhan ini tercatat membludak baik yang rawat jalan, inap, ataupun persalinan.

Selain pelayanan diklinik, ucap Heni, capaian tersebut, juga didukung upaya lain seperti penerapan program home visit, melakukan full up atau kunjungan langsung ke rumah pasien sebagai upaya pengawalan kepada pasien rawat inap atau post fartum setelah melahirkan. 

Bagi yang takut ke klinik terlebih dimasa pandemi tersedia juga layanan home care yang siap 24 jam jika diminta langsung kerumah masing-masing.

" Di Klinik Assyfa pasien harus mendapat kepastian, tidak hanya diperiksa dan diberi obat. Tapi juga langsung diobservasi untuk menentukan tindakan lanjutan, targetnya datang berobat pulang sembuh, " imbuhnya.

Lanjut Heni, mayoritas penyakit yang diidap sejauh ini masih kebanyakan terbilang standar seperti batuk, pilek, demam, hipertensi, riwayat gula darah, mencret, dan mual muntah. Disebabkan faktor cuaca, pola makan salah, dan aktifitas padat kurang istirahat. 

Soal covid, diakui belum pernah ditemukan kasus, kalaupun ada yang terindikasi langsung dirujuk ke Rumah sakit.

Dijelaskan, keunggulan lain, fasilitas yang tersedia cukup memadai semisal laboratorium, dan SDM yang mempuni. Ada 4 dokter umum 1 dokter gigi, bidan 8, dan perawatnya 12 orang. Ada juga tenaga analis dan administrasi.

Dalam memudahkan transportasi. Disediakan 2 buah ambulance. Satunya didesain seperti mobil pribadi untuk memberikan kenyamanan. 

" Kami antar jemput pasien secara gratis, itulah yang membuat pasien merasa puas, " tambahnya.

Diharapkan, Klinik Assyfa bisa hadir sedekat mungkin dengan masyarakat, sesuai moto yang dicanangkan yakni Klinik adalah rumahku, pasien adalah keluargaku. 

" Kami anggap semua pasien itu keluarga, sehingga kami bisa mengabdikan diri dengan ikhlas, agar semua bernilai ibadah, " terangnya. 

Untuk diketahui, jika ingin berobat plus merasakan sensasi hotel bintang 5, pasien umum cukup dikenakan biaya sekitar Rp. 250.000 per malam. Kabar baiknya, pasien BPJS hanya mengeluarkan Rp. 100.000 saja. ( irsyad ).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar