WARTABUMIGORA. Bima – DPR RI dapil 4 H. Muhammad Syafruddin dan Menteri Pertanian RI Irma Mardian, SP,M.Si menerapkan Pola tanam padi jajar legowo (jarwo) super dilingkup Pemda kabupaten Bima, senin (02/08/21).
Menurut Irma Mardian, SP,M.Si. dalam sambutannya, Petani membutuhkan teknologi Bagaimana supaya meningkatkan produktivitas yang bisa meningkat produksi, Oleh karena itu kami di Kementerian Pertanian menyambut harapan atau menginformasikan ini,
"Ada teknologi ini mampu meningkatkan produktivitas hasil panen padi dengan pola jarwo super mampu mencapai 10 ton per hektare. Sedangkan cara biasa hasil panen hanya sekitar 5 ton,” ujarnya.
Lanjut, Para petani biasanya yang saya lihat di sini rata-rata 5 ton per hektar dengan teknologi ini kita mampu mencapai 7 bahkan ada yang maksimal sampai 10 ton untuk varietas inpari 32 itu pada inpari Ir Nutri zinc yang jadi begitulah kerjasama anggota DPR RI memberikan usulan saran aspirasi dari masyarakat.
" Kami memberikan atau melayani masyarakat dengan memberikan harapan kami produktivitas padi petani meningkat dan kesejahteraan pastinya meningkat, " tuturnya.
Sementara DPR RI dapil 4 H. Muhammad Syafruddin itu, mengatakan, petani harus naik kelas atau tidak lagi hanya mengandalkan otot. Melalui mekanisasi dan penerapan teknologi di bidang pertanian, maka diharapkan kesejahteraan petani meningkat. Termasuk teknologi budidaya padi berbasis cara tanam jajar legowo (JARWO) di kabupaten Bima.
" Sudah ada bukti bahwa teknologi jarwo hasilnya bagus, kemudian Bulog ikut turun untuk membeli hasil panen. Sehingga hasil akhirnya petani tersenyum,” ucapnya.
Selain hasil panen meningkat, tanaman padi dengan teknologi jarwo juga terhindar dari wereng. Bahkan meskipun beberapa waktu lalu wilayah sini tanaman padi yang tidak dengan jarwo diserang hama cokelat, tapi padi teknologi jarwo aman,” terangnya (Teguh BM).
0 Komentar