SPACE IKLAN

header ads

Gili Tramena Bervaksin Menuju Green Zone Dan Herd Immunity

Berita Nasional
Oleh. David
Editor. L. Muhasan
13 Agustus 2021.
Lombok Utara - Setidaknya dalam rumus epidemiologi, 70 sampai 75 persen immunity sudah terbentuk dari jumlah populasi suatu daerah memungkinkan dapat memutus mata rantai penularan virus Corona Covid- 19, guna mencapai itu vaksinasi masal pun digelar polres Lombok Utara di Desa Gili Indah. Setidaknya kegiatan perdana tui sebagai langkah menuju predikat zona hijau (Green To Zone) pada tiga pulau yang tersohor namanya hingga mancanegara tidak lama ini, Jum'at 13 Agustus 2021. Turut hadir pada kegiatan itu Gubernur diwakili Staf Khusus Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Budaya Pemprop, Danrem 162 Wira Bhakti, Kapolda NTB serta kepala RSUP dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan NTB, Bupati Lombok Utara bersama jajaran Forkopimda.

Dikatakan Kapolda Vaksin bukanlah jaminan 100 persen menangkal Virus Korona namun dapat memperkuat daya imun seseorang, paling tidak vaksinasi masal ini dapat membangun Heart Immunity, khususnya bagi masyarakat di Gili Tramena.

Kendati demikian, mantan kadiv Humas Mabes Polri itu menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah bersinergi terhadap suksesnya penyelenggaraan vaksinasi massal Gili Tramena. Diakui dia, Polda NTB telah melakukan banyak hal, selama masa pandemi.

Diantaranya melakukan pendekatan terhadap seluruh lapisan masyarakat melalui tokoh agama dan tokoh adat. Selain itu, Polda NTB juga kerap melakukan aksi pemberian bantuan sosial sekaligus menjalankan program vaksinasi massal.

"Inilah yang menjadi dasar kehadiran kami di sini melalui sinergitas bersama TNI, serta Kementerian Pariwisata, khususnya Pemerintah Provinsi, melalui Dinas Pariwisata NTB. Yakni menyampaikan bantuan dan vaksinasi massal," ungkapnya.

"Memang ada beberapa masyarakat setelah divaksin masih juga kena tetapi ingat vaksinasi memang tidak 100% menangkal. Tetapi dampaknya akan lebih ringan. Mungkin kalau dalam rumus epidemiologi, 70 sampai 75% immunity sudah terbuat dari jumlah populasi suatu daerah, akan memutus mata rantai. Walaupun protokol kesehatan tetap harus dijaga, seperti menggunakan masker wajah tangan penjaga cara mengurangi mobilitas dan ini kita harus lakukan hari ini," bebernya.

Orang nomor satu pada jajaran kepolisian NTB itu menegaskan, Kapolres Lotara, selaku penyelenggara acara, tetap mementingkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak masing-masing peserta. Sebaliknya, dia berharap, kegiatan vaksinasi massal ini, dapat mengembalikan kondisi destinasi wisata Gili Trameno.

"Mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung lancar sukses dan tentunya membawa berkah bagi kita semua urusannya," ujarnya.

Sementara itu terpisah Kapolres Lombok Utara AKBP. Fery Jaya Satriansah, SH dalam pernyataan resminya dihadapan sejumlah awak media mengungkapkan, sektor wisata penyumbang terbesar dalam mengisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lotara salah satunya ialah Tiga Gili. Namun sejak pandemi Covid 19, kunjungan wisata menurun.

Pihaknya optimis, vaksinasi massal, menjadi solusi demi mempercepat status Zona Hijau dan kondisi kepariwisataan Gili Tramena, kembali normal.

"Vaksin Presisi Merdeka kali ini di Khususkan kepada Penduduk dan pelaku wisata Gili Tramena, yang berlangsung selama 3 hari yaitu hari ini (kamis) di Gili trawangan, Jum'at di Gili Meno dan Sabtu di Gili Air. Hari ini, target Vaksinasi telah mencapai 80 persen. Saya berharap, sampai kegiatan selesai hari ini, target vaksinasi bisa mencapai 100 persen," sebutnya.

Dalam kegiatan tersebut lanjut dia, Dikes Lotara menerjunkan 2 personel, Puskesmas Nipah 9 personel, Puskesmas Pemenang 2 Personel, TNI 7 personel, tenaga Vaksinator dari Polda NTB 15 personel dan Polres Lotara 4 personel.

Dari jumlah keseluruhan yang terdaftar dalam program vaksinasi di Gili Trawangan, sebanyak 937 peserta. Terdiri dari 68 WNA dan 864 WNI, sementara tertunda 5 orang karena alasan kesehatan. Jadi, total keseluruhan sebanyak 932 peserta.

"Kami bersama Pemda target pencapaian vaksinasi ini tercapai, sehingga tiga Gili ini segera menjadi zona hijau. Dengan demikian ketika wisata Bali mulai di buka, maka Gili Tramena inipun telah siap menerima wisatawan yang akan berkunjung ke sini,"Pungkasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar