SPACE IKLAN

header ads

Inovasi Korporasi Salah Satu Strategi Pokok Guna Akselerasi Kinerja Perusahaan

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Mell
Editor. L. Muhasan
24 Agustus 2021.
Jakarta - Belajar dari pandemi, perusahaan wajib untuk terus menganalisa dan tanggap untuk berkembang dan berinovasi agar dapat tetap bertahan di tengah tantangan serta persaingan bisnis. Skenario ini yang layaknya menjadi momen bagi perusahaan-perusahaan tidak hanya untuk beradaptasi menjadi lebih digital, tetapi juga saat yang tepat untuk memikirkan perubahan yang lebih menyeluruh secara bisnis untuk kedepannya.

Dalam wawancara grup bersama rekan media siang hari ini, GK - Plug and Play, platform inovasi global, menyoroti tentang urgensi akan kebutuhan inovasi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Perusahaan yang lambat dalam berinovasi seiring berjalan waktu cenderung akan tidak  berkembang, kurang kompetitif, mudah kalah dalam persaingan pasar, hingga pada titik ekstrim yaitu tidak relevan lagi di market.

Inovasi korporasi (corporate innovation) bukan sekedar jargon, melainkan sebuah langkah strategis sebagai wujud nyata komitmen perusahaan untuk untuk tetap dapat terus relevan di antara para pesaing di industri. Di era digital dan keterbukaan ini, semakin penting bagi korporasi untuk memikirkan ulang tujuan dan strategi inovasi.

" Dahulu, korporasi ketika berinovasi lebih sering melakukannya secara internal (closed innovation) dan sangat minim kolaborasi dengan partner eksternal. Sekarang, strategi baru bagi korporasi dalam berinovasi justru sebaliknya, yaitu open innovation, dimana korporasi bersama-sama berinovasi dengan partner eksternal untuk menciptakan kolaborasi yang bersinergi dengan baik mengikuti perkembangan pasar." katanya. Selasa (24/8/2021). 

Menurutnya, konsep open invitation merupakan salah satu langkah efisiensi bagi korporasi, baik kapital, resources, maupun waktu. Dengan bermitra dengan partner eksternal, sebagai contohnya startup yang memiliki solusi sesuai dengan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut, sehingga tujuan inovasi dapat tercapai dalam kurun waktu yang lebih efisien sembari tetap mengelola cost secara cermat.

Mengutip Wesley Harjono, Managing Partner dari GK - Plug and Play,  Inovasi korporasi berdampak pada efisiensi sumber daya, membantu korporasi untuk mendapatkan insight atas best practices dari industry peers mereka, serta mencari solusi yang dibutuhkan dari level lokal hingga internasional. Sinergi kemitraan antara korporasi dengan startup bisa terjalin dalam beragam bentuk seperti technology pilot, kerjasama bisnis, atau bahkan berinvestasi di startup yang dapat membawa value terhadap produk korporasi itu secara keseluruhan. 

Salah satu signature service yang ditawarkan oleh GK - Plug and Play dalam praktek Inovasi Korporasi adalah dengan mempertemukan para korporasi dengan startup unggulan yang dapat membantu mengakselerasi agenda mereka dengan memberikan solusi, serta screening kelayakan startup yang berpotensi menjadi partner inovasi dari korporasi tersebut. Selain itu, GK - Plug and Play juga turut membantu korporasi dalam memberikan insight terhadap tren di industri terkait, dan mengidentifikasi potensi inovasi yang relevan yang dapat dilakukan oleh korporasi tersebut.

Kemudian, Wesley menekankan empat hal penting yang perlu diperhatikan agar inovasi dapat dijalankan dengan sukses:

1. Mindset. Pengertian bahwa inovasi korporasi bukanlah proyek dengan hasil yang dapat terlihat instan melainkan jangka panjang.

2. Foundation. Perusahaan harus membangun fondasi kuat dan agile seperti innovation roadmap yang juga dapat memastikan bahwa inovasi yang dilakukan sudah sesuai dengan visi.

3. Commitment. Perlu dipahami bahwa inovasi bukanlah satu jalan yang lurus dan mulus. Oleh karena itu, komitmen juga berarti kesepakatan antar unit bisnis untuk bekerjasama melakukan inovasi tersebut.

4. Partner. Agar dapat scale dengan cepat, inovasi akan lebih baik dilakukan bersama-sama dengan pihak eksternal yang tepat. Partner atau Mitra yang tidak hanya dapat membantu memberikan insight atas industri dan bisnis dari korporasi tersebut, tetapi juga dapat menjadi jembatan antara korporasi dengan pihak-pihak yang dapat membantu mengakselerasi proses inovasi tersebut.

Bagi korporasi yang telah memutuskan untuk menggunakan jasa GK - Plug and Play, maka mereka memiliki fasilitas untuk memanfaatkan ragam layanan berikut ini:

Private Dealflow Session: dimana GK - Plug & Play mempertemukan partner korporasi dan startup sesuai dengan tantangan yang dihadapi oleh korporasi. Output dari private dealflow session ini biasanya berupa pilot project untuk teknologi, kerjasama bisnis, juga korporasi melakukan investasi kepada startup.

" Ya keterlibatan dalam Accelerator Program: Partner korporasi dapat ambil bagian dalam program akselerasi startup GK - Plug & Play dengan ikut menentukan fokus teknologi dan startup yang akan disaring, juga dapat berinteraksi secara intensif dengan startup yang mengikuti program tersebut." Sebutnya. 

Workshop & Enablement: GK - Plug & Play menyediakan enablement berbentuk workshop yang variatif, mulai dari workshop yang bersifat masterclass dan juga design thinking.

Innovation Advisory: GK - Plug and Play senantiasa melaksanakan fungsi advisory kepada partner korporasi dengan memberikan insight atas trend industri, juga potensi inovasi di masing-masing industri. Plug & Play telah menjadi partner inovasi untuk lebih dari 500 korporasi di 18 industri secara global.

Community & Networking: Partner korporasi mempunyai akses ke seluruh program Plug and Play di Indonesia dan Asia Pasifik, seperti webinar, meetups, executive networking dan acara lainnya.

“ Inovasi dimulai dengan adanya kesadaran untuk melakukan berbagai perubahan demi kelangsungan kesejahteraan perusahaan. Di GK - Plug and Play, kami mengedepankan pengalaman 15+ tahun dan jangkauan global di 28 negara. Berdasarkan pengalaman tersebut, maka kami memiliki kapabilitas untuk merekomendasikan mitra startup yang telah mencapai enterprise-grade level. Tidak hanya itu saja, tetapi salah satu value-added service yang GK - Plug and Play tawarkan adalah industry focus insight untuk informasi data tren dan potensi inovasi bagi mitra korporasi,” tutup Wesley.

Tentang GK-Plug and Play

GK - Plug and Play adalah platform inovasi global yang memiliki misi untuk membantu inovasi dan kolaborasi antara korporasi dan startups yang bergerak dibidang digital. Berkantor pusat di Silicon Valley, GK - Plug and Play hadir di Indonesia pada tahun 2016 berawal dari undangan dan dukungan dari Presiden Joko Widodo. GK -  Plug and Play memiliki 3 lini bisnis yaitu Corporate Innovation, Accelerator Program, dan Venture Capital. Semua ini merupakan hasil dari jaringan koneksi global yang luas yang antara lain termasuk lebih dari 500 partner korporasi di seluruh dunia, investor, universitas, dan partner di berbagai industri yang berbeda. Di Indonesia sendiri, GK - Plug and Play memfokuskan diri pada beberapa industri yaitu bidang Financial Services, Industry 4.0, Sustainability, Food and Agritech. Pada saat ini GK - Plug and Play sudah pernah membantu lebih dari 10 perusahaan besar untuk mendorong inovasi digital mereka, seperti contohnya Astra International, Bank Negara Indonesia (BNI), Nestle Indonesia, Bank Aladin Syariah, Indo Tambangraya Megah (ITM), Bank BCA, Bank BTN, Sinar Mas, BUMA, Sequis Life dan Global Innovation Alliance.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar