SPACE IKLAN

header ads

Ternyata Dukungan Philips Avent Indonesia Pada Orang tua Baru di tengah Pandemi

Berita Nasional
Oleh. Mell
Editor. L. Muhasan
13 Agustus 2021.
Jakarta – Royal Philips (NYSE:PHG, AEX:PHIA), pemimpin dunia di bidang teknologi kesehatan, ikut merayakan Pekan Menyusui Sedunia 2021 lalu dengan mengadakan sesi edukasi untuk membantu orangtua baru menghadapi berbagai tantangan, terutama selama masa pandemi yang sedang berlangsung. Melalui Philips AVENT, merek perawatan ibu dan anak, Philips bekerja sama dengan Shopee dan menyelenggarakan talk show bertajuk *"New Parents Amidst the Covid-19 Pandemic"* yang menghadirkan dokter spesialis anak, dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A, dan Cherisa Lidia, ibu menyusui yang juga penyintas Covid-19. Philips AVENT bertujuan untuk mendukung ibu baru agar tetap bisa menyusui selama masa sulit ini.

dr. Andreas menjelaskan, untuk membesarkan bayi di masa pandemi pastinya menghadirkan tantangan yang sulit, terlebih lagi bagi orangtua baru.

Dirinya menyadari masalah ini dan berharap Philips AVENT New Parents Class yang dipimpin oleh dokter spesialis anak dapat memberikan informasi yang sangat dibutuhkan, komentar Pim Preesman, Presiden Direktur Philips Indonesia.

 “Philips AVENT menyediakan berbagai solusi untuk mendukung dan memudahkan orangtua dalam proses pemberian makan bayi. Kami ingin membantu orangtua untuk merasa percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan dan menikmati momen-momen spesial mereka dengan anak-anaknya selama masa menyusui dan memberikan makan.” ujarnya. 

Di Indonesia, berdasarkan data Covid19.go.id, kasus positif Covid-19 pada anak usia 1-5 tahun mencapai 2,9%, dengan angka kematian 0,6%. Meskipun benar bahwa dalam banyak kasus penularan terjadi dalam klaster keluarga, ASI tidak pernah menjadi penyebab atau sumber penularan.

“ASI mengandung antibodi yang diperlukan untuk bayi. Jika ibu menyusui terinfeksi, bayi harus dirawat oleh anggota keluarga yang sehat, tetapi ibu tetap dapat memberikan ASI dengan memompa ASI jika kondisi fisik memungkinkan,” jelas dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A.

 “ASI tidak membawa virus dari ibu yang terinfeksi. ASI hanya bisa terkontaminasi jika, selama proses menyusui atau memompa, ada droplet si ibu yang jatuh ke dalamnya atau mengenai si kecil.” katanya. 

Penyintas Covid-19 yang juga presenter, Cherisha Lidia bercerita bahwa ketika sang suami dan dirinya serta bayinya terpapar penyakit tersebut, si kecil baru berusia satu bulan. 

“Saya memahami pentingnya ASI bagi bayi, karena dapat memberikan antibodi yang diperlukan bayi saya untuk melawan virus dan bakteri. Jadi ketika saya dinyatakan positif Covid-19, tanpa ragu saya tetap memberikan ASI bagi bayi saya. Saya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak dan dianjurkan untuk terus memberikan ASI. Saya, melakukannya dengan memompa ASI sambil mengikuti protokol kesehatan yang ketat.” jelas Andreas. Kamis (13/8/2021). 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa ibu yang terduga atau terkonfirmasi positif Covid-19 harus didorong untuk memulai atau melanjutkan menyusui. Menurut dr. Andreas, hal ini bisa dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ia membagikan beberapa tips agar ibu-ibu ini dapat terus menyusui:

Selalu mengikuti dan menerapkan standar protokol kesehatan di sekitar bayi. Jangan lupa untuk selalu memakai masker, cuci tangan dan bersihkan puting sebelum menyusui atau memompa, Cuci dan sterilkan pompa ASI, botol atau peralatan sebelum dan sesudah digunakan.

Para ibu terduga atau terkonfirmasi Covid-19 memang memiliki tantangan yang lebih besar, tetapi ibu yang sehat juga terdampak oleh pandemi ini, terutama bagi ibu baru yang masih kurang berpengalaman. Ini dapat menjadi sumber stres baru bagi ibu menyusui, yang dapat memengaruhi produksi dan aliran ASI mereka.

“Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan orangtua adalah bagaimana menjaga agar ibu tetap bahagia. Lingkungan yang mendukung akan membantu mengurangi stres, memungkinkan ibu untuk terus menyusui dan merawat si kecil dengan lebih mudah.” ucap dr. Andreas.

Memahami tantangan menyusui bagi kedua orang tua, Philips Avent berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan memberikan solusi yang dapat mendukung proses menyusui bagi semua yang terlibat. Setelah bekerja sama selama lebih dari 35 tahun dengan para profesional kesehatan dan orang tua, Philips Avent memiliki pemahaman mendalam tentang ibu, bayi, praktik pemberian makan yang sehat, dan fisiologi.

Philips Avent menyediakan rangkaian pompa ASI yang dirancang untuk memerah susu dengan kenyamanan yang terbukti secara klinis. Pompa ASI Philips Avent memungkinkan ibu untuk memerah cukup ASI dalam satu sesi untuk satu kali minum. Bagi ibu yang hanya sesekali memompa ASI dan menginginkan desain ringkas serta kenyamanan dapat memilih Pompa ASI Manual Philips Avent. 

Bagi para ibu yang cukup sering memompa ASI dan ingin dapat memompanya dengan mudah, pompa ASI elektrik Philips Avent, tersedia dalam varian single atau double, dapat membantu ibu menghemat waktu.

Dengan membantu para orang tua menghadapi setiap tantangan dengan percaya diri, Philips Avent berharap dapat mendorong ibu untuk menyusui lebih lama.

Tentang Royal Philips

Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA) merupakan perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan memungkinkan hasil yang lebih baik di sepanjang rangkaian layanan kesehatan, mulai dari gaya hidup sehat dan pencegahan, diagnosis, pengobatan hingga perawatan di rumah. Philips memanfaatkan teknologi canggih serta pemahaman mendalam secara klinis maupun mengenai konsumen untuk memberikan solusi yang terintegrasi. Berkantor pusat di Belanda, perusahaan ini adalah pemimpin dalam pencitraan diagnostik, terapi dipandu citra, pemantauan pasien dan informatika kesehatan, serta kesehatan konsumen dan perawatan di rumah. 

Philips mencapai penjualan pada tahun 2020 sebesar EUR 19,5 miliar EUR dan mempekerjakan sekitar 82.000 karyawan dengan penjualan dan layanan pada lebih dari 100 negara. Berita tentang Philips dapat ditemukan di www.philips.com/newscenter.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar