Vaksinasi untuk kaum disabilitas ini, pertama kali dilaksanakan di NTB dan ketiga di Indonesia, yang merupakan bagian dari Akselerasi percepatan vaksinasi Nasional.
Ini dikatakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. bahwa vaksinasi untuk disabilitas yang difasilitasi Polres Lobar ini, bekerja sama dengan Dikes Lobar dan pertama kali di NTB.
“Vaksinasi untuk disabilitas ini kegiatan pertama di NTB dan ke tiga di Indonesia, walaupun vaksin di NTB sangat minim, namun prioritas diberikan kepada masyarakat disabilitas karena rentan tertular Covid19,” ungkapnya, Senin (16/08/2021).
Bupati menekankan, kedepannya akan dilaksanakan diskusi khusus dengan kaum disabilitas dan diharapkan Dinas Sosial bisa memfasilitasi kegiatan tersebut.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan, sebanyak 72 orang kaum disabilitas di Kabupaten Lombok Barat mendapat pelayanan vaksinasi di Mapolres Lobar.
“Kami menganggap, perlu mendapatkan fasilitas pelayanan vaksinasi, dengan pertimbangan yang kami rasa saudara-saudara disabilitas ini, memiliki kerentanan yang cukup terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dalam memberikan kekuatan atau daya tahan imun, sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19 kepada kaum disabilitas ini.
“Maka kita bersepakat antara Pemerintah Daerah, dan TNI-Polri untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada kaum disabilitas yang ada di Kabupaten Lombok Barat,” katanya.
Kapolres memastikan, sebelum dilakukannya vaksinasi dilakukan screanning terhadap 72 kaum disabilitas, sehingga vaksinasi bisa dilaksanakan.
Layanan vaksinasi memprioritaskan kaum disabilitas di Mapolres Lobar.
“Alhamdulillah, vaksinasi terhadap 72 kaum disabilitas di Lombok Barat, berlangsung lancar, setelah dilakukan screanning terlebih dahulu,” katanya.
Adapun jenis vaksin yang digunakan kepada kaum disabilitas hari ini yaitu vaksin dengan jenis atau merk Sinovac, dan vaksinasi yang dikhususkan untuk kaum disabilitas baru pertama kali di NTB.
“Iya, dari informasi, vaksinasi terhadap kaum disabilitas baru pertama kali di NTB, dan untuk kedepannya akan dilakukan koordinasi lebih intens lagi dengan pihak terkait, untuk mendatakan kembali,” terangnya.
Pendataan kembali ini dilakukan untuk mengetahui apakah masih ada kaum disabilitas di Lombok Barat yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi.
“Kalau memang ada, Insyaallah dengan ketersediaan vaksin yang dimiliki oleh Polres Lombok Barat, akan kita akomodir, bila ada kaum disabilitas di Lombok Barat yang belum mendapatkan layanan vaksinasi,” tandasnya.
Atas terlaksananya vaksinasi terhadap kaum disabilitas ini, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nur Hidayah mengapresiasi jajaran Polres Lobar yang telah menginisiasi kegiatan vaksinasi tersebut.
“Ditengah keterbatasan jumlah vaksin, pemerintah menyiapkan vaksin terhadap kaum disabilitas, pemerintah berharap pandemi Covid-19 segera berakhir,” harapnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini sangat karena berdampak pada perekonomian masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat untuk lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, ditutup dengan sejumlah bantuan berupa santunan dan paket sembako kepada peserta vaksinasi, yang diserahkan langsung oleh Forkopimda Lombok Barat.
0 Komentar