Peristiwa pengeroyokan tersebut berawal saat Korban sedang berada di dalam rumahnya, kemudian Korban mendengar ada suara anak-anak muda sedang teriak di depan rumahnya kemudian korban keluar dari rumah, setelah berada diluar rumah Korban melihat ada sekelompok anak-anak muda yang sedang duduk sambil minum minuman keras di depan toko milik Korban, kemudian Korban menghampiri anak muda tersebut dan melarang u Apa Urusan Kamu Larang-larang Kami, kemudian sempat terjadi Percekcokan mulut di TKP, untuk tidak minum minuman keras didepan rumahnya, karena tidak terima ditegur kemudian salah seorang dari kelompok anak muda tersebut mengambil sebuah batu yang berada di sekitar TKP dan langsung memukul Korban sebanyak 3 kali, dua kali mengenai Kepala sebelah kiri Korban dan 1 kali mengenai punggung korban dan sebagian dari pemuda tersebut berhasil di amankan oleh masyarakat yang berada di sekitar TKP.
Kapolres Dompu melalui Kapolsek Manggalewa IPTU Abdul Malik, S.H membenarkan peristiwa tersebut yang mengakibatkan korban mengalami luka robek dikepala dan dijahit sebanyak 8 jahitan serta bengkak dan memar akibat pukulan batu. Terkait dua pelaku yg masih buron, timnya akan tetap melakukan pengejaran, tutupnya. mendapat laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut kemudian memerintahkan anggotanya menuju TKP dan berhasil mengamankan 2 terduga pelaku Pengeroyokan yang mana kedua pelaku tersebut sempat dimasa oleh masyarakat sekitar dan saat diamankan keduanya sempat melakukan perlawanan terhadap petugas dan sempat juga melarikan diri akan tetapi berhasil tangkap kembali, kemudian keduanya dibawa ke Mapolres. Dompu.
Pukul 18.10 wita, Kapolsek Manggelewa IPTU Abdul Malik, S.H tiba di TKP dan melakukan Penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan keluarga Korban. Selain itu Kapolsek langsung memerintahkan Anggota Polsek Manggelewa untuk mencari dan mengamankan pelaku lain yg berhasil melarikan diri. Berkat kerja keras anggota Polsek Manggelewa dan Team Puma Polres Dompu para pelaku sudah berhasil di amankan berjumlah 6 org sedangkan 2 org lainnya masih buron.
"Adapun ke enam pelaku tersebut berinisial DS, Laki2, sekitar 19 tahun, Desa Anamina, F, Laki2, sekitar 17 tahun, Desa Anamina, F, Laki2, sekitar 21 tahun, Desa Anamina, Rio, Laki2, sekitar 17 tahun, Desa Soriutu,, Taufik Hidayat, Laki2, sekitar 19 tahun, Desa Anamina, Adi, Laki2, sekitar 16 tahun, pelajar, Desa Soriutu" tutup Kapolsek.
0 Komentar