SPACE IKLAN

header ads

PABPDSI Lombok Tengah Turut Bersuara Atas Sederet Persoalan Di Mandalika

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Karim
Editor. L. Muhasan
17 November 2021.

Lombok Tengah - Merespon beberapa persoalan yang muncul baru-baru ini dari hingar-bingar gelaran even dunia di Mandalika Internasional Street Circuit Lombok Tengah NTB. Mulai dari viralnya pernyataan Diyan Dilato selaku Head Of Operation Sporting MGPA yang kontroversional mengenai kinerja marshall lokal sampai desas desus kurang dilibatkannya Bupati Loteng Lalu Fathul Bahri saat acara peresmian sirkuit beberapa waktu lalu.

Persatuan Anggota Badan Permusyarawatan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Lombok Tengah turut bersikap tegas karena sudah menyangkut harkat dan martabat masyarakat Lombok Tengah secara luas.

" Memang adanya gelaran internasional seperti IATC, WSBK, dan Moto GP sudah pasti membawa anugerah. Tapi tidak mesti kita sepelekan hal-hal yang malah dapat menghambat keberlangsungan even, oleh sebab mengabaikan pandangan dan perasaan masyarakat yang masih kuat berpegang teguh pada kearifan lokal, " Ungkap Ramli Ahmad perwakilan PABPDSI Loteng kepada awak media, selasa (16/11/2021). 

Ditambahkan, jika memang terdapat kekurangan, hendaknya ditunjukkan dengan proporsional dan beradab. Agar tidak terkesan diskriminatif ataupun dinilai tidak berkeadilan. Sementara semua pihak yang terlibat didalamnya (Pemerintah kabupaten dan masyarakat lokal, red ) tanpa terkecuali sudah bekerja keras berusaha maksimal untuk bisa berkontribusi nyata demi kemajuan bersama.

Sehingga dalam kesempatan ini, PABPDSI Lombok Tengah ingin menyampaikan pernyataan sikap yakni, Pertama, Mendukung sepenuhnya kebijakan Bupati Loteng dan Gurbernur untuk tetap komitmen memberdayakan masyarakat lokal bagian dari kepanitiaan terutama penempatan tim marshall. Kedua, meminta agar pihak MGPA memecat saudara Diyan Dilato karena telah melukai hati masyarakat. Ketiga, agar MGPA memberikan pelatihan total untuk meningkatkan kapasitas Marshall lokal benar-benar sesuai standar kualitas, bukan sekedar formalitas. Keempat, mengharap panitia penyelenggara memberikan Dispensasi harga tiket khusus bagi warga lokal. Kelima, meminta kepada panitia dan Gurbernur NTB selalu berkoordinasi serta bersinergi secara intens dengan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Bupati selaku sohibul baet dalam segala kebijakan dan tindak tanduk penyelenggaran agar tidak terjadi miss. Sehingga apa yang diharapkan dapat berjalan sukses.

" Yang kami tahu, sebagai pucuk pimpinan Loteng, Bupati pak Fathul sangat arif dan berjiwa besar dalam menanggapi suatu persoalan, mari saling menghargai agar tercipta sinergi yang harmonis antar semua pihak," lengkap Ramli.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar