HEADLINE NEWS
Oleh. Aldy
Editor. L. Muhasan
16 November 2021.
Menurut Alhadi Muis dari Lembaga Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Sasak (AMPES) Lombok Barat, seharusnya pihak Dispar Lobar menggandeng para penggiat Pariwisata lokal/Guide untuk menggaet para pengunjung dan penonton WSBK agar bisa berkunjung ke daerah-daerah kerajinan di Kabupaten Lombok Barat.
" Ya tentu berkunjung ke daerah wisata yang ada di kabupaten lombok barat, bukan membuat event-event atau kegiatan-kegiatan yang mengeluarkan anggaran, justru kegiatan tersebut bukan d nikmati hasilnya sama masyarakat banyak, terlebih setiap mengadakan event-event menggunakan anggaran," Ujarnya. Selasa (16/11/2021).
Ketika beberapa kali mengadakan event-event kata dia, lalu kemudian tidak ada hasil secara signifikan terkait peningkatan PAD Lobar, kenapa harus memaksa diri.
" Seharusnya pihak-pihak Pemda Lobar mengambil sikap tegas juga terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan yang betul-betul bisa mendatangkan PAD dan bisa di nikmati khalayak masyarakat umum hasilnya, tapi kalau hasilnya hanya untuk segelintir orang, bukannya mensejahterakan masyarakat tetapi menyengsarakan masyarakat." Kesalnya.
" Jangan hanya Program-program saja yang selalu d gaungkan, tetapi hanya sebatas seremonial saja," Sambungnya.
Selain itu juga, armada-armada yang di gunakan untuk mengangkut para penonton WSBK di Lombok Tengah, apakah pihak-pihak Armada lokal sudah mendapatkan hasilnya, tentu jawabannya tidak, karena armada dari luar sudah banyak di datangkan ke lokasi WSBK.
" Jadi masyarakat kita mendapatkan apa ? Siapa yang untung ?," Bebernya.
Ia berharap dari masyarakat kegiatan WSBK bisa di rasakan dampaknya oleh masyarakat yang memang bermata pencarian dari wisata, bukan hanya d rasakan oleh para elit-elit.
0 Komentar