SPACE IKLAN

header ads

Bantu Korban Bencana, Forta Lobar Kolaborasi dengan BUMN dan Klinik Wisata Medis As-syfa Al-Halim

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Tm
Editor. L. Muhasan
17 Desember 2021.

Lombok Barat - Forum Wartawan Kabupaten Lombok Barat (Forta Lobar) menggandeng sejumlah pihak untuk membantu korban bencana banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di Lombok Barat. Forta berkolaborasi dengan BUMN PT Indonesia Power UJP PLTU Jeranjang menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di tiga kecamatan. Masing-masing kecamatan Gunungsari, Batulayar dan Sekotong. 

Bantuan yang disalurkan, berupa sembako, kelengkapan bayi dan anak, peralatan sekolah, peralatan kebersihan, selimut, terpal, obat-obatan, dan biskuit. Selain itu, awak media juga berkolaborasi dengan klinik As-syfa Al-Halim dan Klinik wisata medis As-syfa Al-Halim melakukan pelayanan kesehatan gratis kepada korban bencana di lokasi pengungsian.  Kamis (16/12), penyerahan bantuan dan pelayanan kesehatan gratis di awali lokasi pengungsian Karang Telage Desa Senteluk. Disini jumlah warga terdampak 180 KK, 360 jiwa. 

Bantuan diterima oleh Kades Senteluk Fuad Abdul Rahman bersama Kadus dan warga yang mengungsi. Bersamaan dengan penyerahan bantuan, pelayanan kesehatan gratis dilakukan oleh tim tenaga kesehatan dari Klinik As-syfa Al-Halim dan Klinik Wisata Medis As-syfa Al-Halim. Dibantu oleh petugas dari dinas kesehatan. Pelayanan Kesehatan ini pun ramai dikunjungi warga yang mengecek kesehatan. Kades Senteluk, mengatakan atas nama Pemdes menyampaikan terima kasih kepada wartawan Lobar dan Klinik Wisata Medis As-syfa Al-Halim dan pihak terkait yang telah membantu warganya. 

"Terimakasih kepada teman-teman wartawan, pihak Klinik As-syfa Al-Halim, OPD, dan para donatur yang sudah membantu, peduli kepada warga kami. Kami tidak bisa membalas, semoga ini dicatat sebagai amal ibadah,"katanya. 

Pihak klinik wisata medis As-syfa Al-Halim dan Klinik As-syfa Al-Halim, melalui Wakil Direktur Heni Silvia Anggraini mengatakan beberapa keluhan penyakit dalami pengungsi seperti gatal-gatal, batuk, pilek, demam dan tensi tinggi dan diare. 

"Saat ini kami turun melakukan pengobatan gratis bagi pengungsi, kami juga antisipasi dengan berikan obat, vitamin. Dan kita berikan edukasi kepada warga,"jelasnya. 

Sejauh ini, pihaknya telah menyasar sejumlah titik pengungsian untuk pelayanan kesehatan gratis. Seperti di Ireng Daye Jatisela, Presak Meninting, Batulayar dan di Karang Telage Desa Senteluk. 

"Ini (pengobatan gratis) suka rela, kami dari klinik tidak harus ada permintaan, kami turun pelayanan, karena atas dasar kemanusiaan. Dan obatnya dari klinik,"ujarnya. 

Ia berharap agar para pihak terkait, termasuk nakes lainnya untuk turun melakukan pelayanan pengobatan gratis. "Untuk nakes kami berharap juga ikut turun pelayanan Pengungsi,"imbuhnya. 

Setelah dari Senteluk, para wartawan turun langsung ke sejumlah lokasi pengungsian di wilayah Gunungsari. Seperti di Guntur macan dan dusun Kekait Daye kecamatan Gunungsari. Kades Guntur Macan H Murni menyampaikan terimakasih atas bantuan dari para wartawan. Bantuan inipun akan disebar ke warga terdampak bencana. Setelah itu dari Guntur Macan, para wartawan turun menyerahkan bantuan ke pengungsian Dusun Kekait Daye. Disini terdapat 350 jiwa yang mengungsi di lima titik pengungsian. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar