SPACE IKLAN

header ads

Program Kios Adminduk, Dinas Dukcapil Lombok Barat Cepat Tangani Ini

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Ils
Editor. L. Muhasan
Sabtu 26 Desember 2021.

Lombok Barat - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat NTB akan menerapkan program Kios Administrasi Kependudukan (Adminduk). 

Menurut Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat Drs. M Hendrayadi, rogram tersebut merupakan salah satu cara untuk memudahkan masyarakat yang enggan atau tidak mempunyai waktu untuk mengurus akte kelahiran anak. 

" Jadi mereka tidak perlu pergi ke Dinas Dukcapil, Kios Adminduk ini hanya melayani pelaporan kelahiran dan kematian, sehingga terbit akte kelahiran, akte kematian dan perubahan KK akibat pelaporan itu," ujarnya. Jum'at (24/12/2021).

Program ini kata Hendrayadi, memang baru di mulai, ia berharap semua desa melakukan itu, baik yang dekat atau jauh dari Kecamatan atau Kantor Dinas Dukcapil.

" Karena sekaligus untuk memecah keramaian yang ada di dukcapil yang selalu krodit hanya karena pelaporan kelahiran, karena kelahiran dan kematian ini tidak bisa dihitung dan tidak bisa dikendalikan kapan dia harus lahir serta kapan harus mati, jadi bisa lebih cepat penyelesaiannya," ungkapnya.

Hendrayadi juga menjelaskan, untuk memastikan jumlah penduduk, banyak orang terkait dengan kematian itu tidak pernah dilaporkan, sehingga banyak orang yang sudah meninggal mungkin puluhan tahun itu masih datanya tercatat hidup. 

" Ya karena tidak pernah dilaporkan kematiannya," lanjut Hendrayadi. 

Program Kios Adminduk ini lanjut dia, tersebar di tujuh kecamatan dari sepuluh kecamatan yang ada di Lombok Barat. 

" Yang paling banyak Kecamatan Labuapi itu sepuluh desa, dan untuk kelurahan baru satu yaitu kelurahan Gerung Selatan, tujuh kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Labuapi ada sepuluh desa, Kecamatan Narmada baru satu desa, tapi ada empat desa yang minta dan masih menunggu," Katanya. 

Selain itu ada Kecamatan Lingsar dalam proses yang sudah jalan baru satu desa namun sisa desanya sedang dalam proses, Kecamatan Gunung Sari desanya semua sedang berproses, Kecamatan Batulayar baru, Desa Senggigi, Kecamatan Gerung baru, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Lembar baru, Desa Lembar Selatan. 

" Sedangkan untuk Kecamatan Kediri kita sedang menunggu Desa Gelogor karena alatnya belum disiapkan untuk kita bisa seting, sedangkan Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Kuripan belum ada," jelasnya.

" Kami berharap kedepannya bisa melayani perekaman juga, kita berikan ke mereka, itupun kalau mereka bisa menyiapkan alatnya, ruang yang terbuka yang bisa dilakukan oleh Kios Adminduk itu kalau peningkatan pelayanan mungkin bisa pencetakan KK yang hilang, selama ini belum kita buka. Karena kita masih uji coba, kalau operatornya berintegritas tidak menutup kemungkinan layanan-layanan KK hilang, lapor bisa cetak sendiri, " sambungnya. 

Karena sekarang Dukcapil itu kan bukan pelayanan dasar tetapi dasar dari semua pelayanan, mau pembuatan BPJS harus NIK, buka rekening Bank harus NIK, ini yang harus dibuka proses-proses atau spot-spot layanan yang bisa lebih membantu masyarakat dalam memberikan pelayanan, harapan terakhir bagaimana masyarakat merasa bahagia dengan layanan Dukcapil. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar