Berita Nasional
Bima - Akibat pasangnya air laut, puluhan hektar tambak ikan bandeng dan garam di Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima NTB terendam banjir, Selasa (07/12/21) tercatat, Petani rugi milyaran rupiah.
Sekretaris KT Bintang Timur Desa Sanolo, Khairuddin mengatakan, tingginya air laut pasang berdampak pada sejumlah taluk tambak masyarakat Desa Sanolo mengalami jebol, hal ini mengakibatkan air laut melebur di seluruh tambak.
"Ikan bandeng yang ada di tambak sudah pada keluar di laut begitupun dengan garam yang ada di penampungan pugar larut atau mencair dengan sendirinya lantaran luapan air,"Kata dia.
Lanjutnya, hal ini berlangsung selama 4 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 4 sampai dengan 7 Desember 2021.
"Kerugian masyarakat di sektor tambak Ikan Bandeng diperkirakan Rp. 1.357.000.000 dan Garam diperkirakan Rp. 4.248.000.000, jadi akumulasi kerugian masyarakat Sanolo sejumlah Rp. 5.605.000.000. Angka tersebut mendekati valid dari hitungan kami,"Tegasnya.
Dikatakannya, 4 hari terakhir satupun belum ada pemerintah terkait yang melirik persoalan ini. mulai dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Bima, Pemda, Pemprov, dan Kementerian kelautan.
"Masyarakat petani tambak bandeng dan garam membutuhkan perhatian pihak terkait, agar di atensi khusus kebutuhannya," harap dia.
0 Komentar