SPACE IKLAN

header ads

Puluhan Tahun Terisolir, Kades Mareje Buka Jalan Baru ke Dusun Nyompal


Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Ll
Editor. L. Muhasan
2 Desember 2021.

Lombok Barat - Warga Dusun Nyompal Desa Mareje Kecamatan Lembar Lombok Barat kini bisa bernafas lega. Akses jalan ke wilayah mereka mulai dibangun Pemerintah Desa. Selama bertahun-tahun, mereka harus berjalan kaki melalui jalan setapak sekedar untuk menjual hasil komoditasnya. Kendaraan roda dua sulit mencapai wilayah tersebut apalagi roda empat. 

Pada tahun 2021 ini menjadi momen sejarah bagi warga di wilayah Nyompal. Karena dibawah kepemimpinan Kepala Desa H. Muchsin Salim langsung turun membuka akses jalan poros Dusun tersebut yang menghubungkan Dusun Ganjar. Hal ini dibuktikan dengan diturunkan alat berat di lokasi tersebut. 

Kepala Desa Mareje H. Muchsin Salim mengatakan, dirinya memprioritaskan warga Nyompal tersebut sudah lama terisolir dari jalan tersebut, dan ini merupakan upaya Pemerintah Desa peduli terhadap kebutuhan warga nya dan warga setempat merasa kesulitan untuk beraktfitas. 

" Jadi upaya kita adalah membuka jalan baru agar warga Nyompal tidak terisolir karena sekian lama mereka tidak pernah menikmati kemudahan akses transportasi seperti dusun-dusun lainnya di Desa Mareje," Ujar H. Muchsin saat ditemui wartabumigora.id. kamis (2/12/2022).

Menurut dia (H.muchsin Salim) pembukaan jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 3 meter tersebut menggunakan alat berat (excavator) untuk memaksimalkan hasil dan kwalitas jalan tersebut agar lebih bagus. 

" Kami sengaja menggunakan alat excavator agar kualitas bagus dan ini jangkauannya lebih banyak, daripada kita pakai tenaga manual kualitas dan hasilnya tidak efektif gitukan. Dan kegiatan tersebut kita menggunakan anggaran Dana Desa (DD)," Cetusnya. 

Selain infrastructure jalan, Pemerintah Desa Mareje saat ini juga melakukan pengerokan parit di lintas jalan umum (Kabupaten) melalui pintu perbatasan antara Desa Mareje Timur hingga batas Desa Eyat Mayang. Hal tersebut di lakukan untuk memaksimalkan banjir yang menggenang badan jalan (Aspal) sehingga parit-parit yang terdahulu rata tertimbun tanah kini bisa di fungsikan menjadi saluran air untuk kepentingan masyarakat dalam bertani. 

" Kita berupaya sangat memperhatikan pasilitas umum seperti jalan pemerintah jalan kabupaten, kita buat jalur irigasinya. Kasian juga jalannya rusak seumur jagung, Dan seandainya kita bisa menikmati 10 tahun jika kita tidak perbaiki tentu kita nikmati 2 tahun saja. Dan sekarang sudah berfungsi kita mulai dari arah Ganjar sampai ke Kondong," Jelasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar