SPACE IKLAN

header ads

Serentak Menanam Satu Juta Pohon Di HUT Ke-63 NTB Untuk Wujudkan NTB Hijau

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Dvd
Editor. L. Muhasan
17 Desember 2021.

Lombok Tengah - Rangkaian Perayaan HUT ke-63 NTB Kepala Balai Tahura Nuraksa berkolaborasi dengan Danramil Batukliang, Polsek Batukliang dan ade ade Mahasiswa Universitas Qamarul Huda Bagu melaksanakan penanaman 300 batang pohon sepanjang 15 Kilo meter mulai dari Aik Darek, Mantang sampai Bujak.

Dalam keterangannya usai melakukakan Zoom dengan Gubernur, Wakil Gubernur dan unsur Muspida Provinsi Nusa Tenggara Barat Kepala Balai Tahura Nuraksa Syamsyiah Samad, S.Hut. M.Si. menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-63 NTB.

Pasalnya kegiatan ini dilakukan secara serentak diseluruh wilayah Nusa Tenggara Barat untuk mewujudkan NTB hijau dimulai dari Mataram sampai dengan Bima setelah tadi pagi tepat pukul 08.00 Wita di buka secara resmi oleh Bapak Gubernur melalui zoom.

" Kami dari Tahura melakukan penanaman di pinggir jalan raya mantang sepanjang 15 kilo meter mulai dari aik darek sampai bujak dengan 300 batang pohon dengan berkolaborasi dengan pihak Danramil Batukliang, Polsek Batukliang dan adik-adik Mahasiswa dari Universitas Qamarul Huda Bagu," ujar Kepala Balai Tahura Nuraksa. Syamsyiah Samad, S.Hut. M.Si. kamis (16/12/2021). 

Ibu Cia sapaan akrab kepala Balai Tahura Nuraksa ini, menjelaskan bahwa dipriortaskannya program NTB hijau ini oleh Gubernur dikarenakan terjadinya degradasi lahan hutan dari Satu Juta hektar lahan kita, 40 persennya mengalami kerusakan terutama gunung-gunung di pulau sumbawa yang mengalami kritis karena banyak di tanami oleh tanaman semusim yang rentan akan longsor dan erosi. 

" Perlu di ketahui juga dalam kurun waktu Lima tahun terakhir program NTB hijau sudah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap upaya upaya  rehabilitasi sehingga program ini harus terus kita galakkan dan kita jadikan gerakan yang tidak boleh putus." katanya. 

Kegiatan penanaman pohon di pinggir jalan seperti yang dilakukan sekarang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, bahwa menanam ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat semata, tapi menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. 

" Karena yang akan merasakan dampaknya kelak adalah seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat." imbuhnya. 

Di tempat yang sama Sekertaris Camat (Sekcam) Batukliang H.M. Syukri menyambut baik dan mengapresiasi program ini semoga masyarakat sekitar bisa mengikuti langkah mulia ini. 

" Seperti kata kata bijak sapa yang menanam dia akan memetik hasilnya dan apa yang kita tanam hari ini sepuluh dua puluh tahun kedepannya akan kita rasakan dampaknya," tutup H. Syukri


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar