" Dalam Mencari Figur pemimpin baru, Memang sangat di nantikan oleh kita semua," ucapnya.
Mantan Ketua KPU tersebut berpendapat bahwa, untuk figur atau sosok bupati dan wakil bupati lombok barat ke depan adalah mereka yang memiliki integritas, dan memahami konsep dan kriteria yang sesuai dengan keinginan masyarakat lombok barat.
" Apalagi sekarang sudah banyak nama-nama baru atau figur muda (milenial) yang berpotensi seperti Lalu Ahmad Ismail, Naufal Furqoni Farinduan dan Indra Jaya Usman, dan banyak tokoh-tokoh lain yang saat ini mulai bermunculan," katanya.
Selain itu Suhaimi juga menyebut Lalu Ahmad Ismail merupakan tokoh muda yang dimiliki masyarakat lombok barat untuk kedepannya.
" Soal Kapasitas dia (Lalu Ahmad Ismail) sudah teruji dengan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTB. Dan sebelumnya juga dia pernah jadi anggota DPRD kabupaten lombok barat," sambung dia.
Suhaimi juga berpendapat bahwa selanjutnya untuk kontestasi politik kedepannya tentu Lalu Ahmad Ismail bisa berkolaborasi dengan tokoh yang lebih senior agar bisa saling mengimbangi.
" Lalu Ahmad Ismail sendiri adalah tokoh muda potensial, Inspiratif dan sukses, tanda kutip Dia Calon Menang." cetusnya.
Tidak hanya itu, dia (Lalu Ahmad Ismail red) konsekuensi dan pasti mempunyai strategi politik yang jitu untuk meraih simpati dari masyarakat lombok barat.
" Peluangnya sangat besar terutama di kalangan anak anak muda atau kaum milenial," tutupnya.
Terpisah Rendy selaku Aktifis Politik mengatakan, sebelumnya, Pilkada Lombok Barat tiga tahun lagi. 2024 gawe itu akan digelar pada September. Riuh rendah siapa kandidat pengganti H. Fauzan Khalid sudah dibahas. Sosok Lalu Ahmad Ismail SH. salah satunya, di samping ada Indra Jaya Usman, ada Naufal Furqony Farinduan atau lebih dikenal (Farin). Tiga sosok ini paling dibicarakan. Tokoh muda Lombok barat.
Selain itu, Lalu Ahmad Ismail dinilai punya nilai lebih dimata pemilih, Politisi muda ini, juga menyatu dengan masyarakat. Tak sebatas pemilihnya di daerah pemilihan dapil Lombok Utara dan Lombok Barat saat Pemilihan Legislatif DPRD NTB, seluruh masyarakat dirambahnya.
“Saya kira, wajar dia didorong. Demokratisasi harus berjalan. Harus ada regenerasi politik. Jangan mereka-mereka itu saja. Politik itu harus dinamis, agar masyarakat punya preferensi politik dalam memilih,” ujar Rendy salah satu Aktifis Politik Senior saat dihubungi secara terpisah.
Dia juga menyinggung peluang Lalu Ahmad Ismail cukup besar, sebab konteks politik nya sederhana cukup mereka melakukan kerja nya dengan menjalankan ketentuannya sebagai Anggota DPRD NTB dengan memberikan langsung kepada masyarakat apa yang menjadi kebutuhan umum.
" Ya contoh aspirasi nya setiap kecamatan dan desa selalu dilakukan dengan membuat saluran irigasi, dan membuat rabat jalan kampung, dan tanggul sungai melalui pemasangan batu bronjong, dan masih banyak lainnya yang lebih sosial," Katanya.
Menurut nya, pertarungan akan tidak biasa-biasa saja, karena mereka ini (Lalu Ahmad Ismail) memiliki basis besar. Meski demikian, basis sosial sebagai bagian dari modal politik, tak cukup jika tak diimbangi dengan modal finansial yang cukup.
“ Pilkada itu butuh dana, tidak tiba-tiba anda mau maju, lalu maju saja. Yang dihadapi, adalah pemilih pragmatis cukup besar. Kalau modal sosial dan modal finansial sudah baik, peluang menang akan jauh lebih besar,” kata dia.
0 Komentar