SPACE IKLAN

header ads

Tim SAR Gabungan Terus Berupaya Mencari Korban Hanyut Sungai Sarita

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Ipul
Editor. L. Muhasan
Jumat 31 Desember 2021.

Bima - Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Soromandi, Sat Polairud, Basarnas, Sat Pol PP, dibantu warga terus melakukan upaya pencarian terhadap korban tenggelam yang terseret Arus banjir Sungai Sarita yang terletak di Dusun Sarita Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.

Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko S.I.K, Polda NTB,lewat Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka, menyampaikan, korban yang masih duduk di bangku Kelas V SD bernama Albi tersebut terseret hanyut Kamis (30/12/21) sekitar Pukul 13.30 Wita.

Informasi di lapangan, sebagaimana laporan Kasat Pol Airud Res Bima Polda NTB,korban yang baru berusia 11 tahun itu diketahui terseret arus saat warga menemukan sepeda korban yang ikut terbawa arus banjir.

Untuk memastikan keberadaan korban, warga langsung mengecek korban di rumahnya dan tidak ditemukan. 

Tak menyerah, warga kemudian mencari korban di tempatnya biasa bermain, namun tidak ditemukan juga. Sehingga warga menduga korban ikut terseret arus, diperkuat dengan fakta sepeda milik korban.

Mendapat informasi ada korban terseret arus, Tim SAR gabungan seketika dikerahkan. Sayangnya, hingga peristiwa ini dirilis, upaya pencarian terhadap korban yang tinggal diasuh neneknya ini belum membuahkan hasil.

“Tim SAR gabungan sudah berupaya menyisir sepanjang sungai dan muara sampai laut, namun korban yang kedua orang tuanya tinggal di Sumba, NTT tersebut belum ditemukan,” terang Adib.

Terperinci berdasarkan laporan Kapolsek Soromandi, Adib menyampaikan kronologi kejadiannya berawal saat korban mencuci sepeda di pinggir sungai. Saat itulah arus banjir menerjang sungai dan menyeret korban yang berupaya meraih sepedanya yang terlebih dulu terseret arus.

“Saat korban lagi asyik nyuci sepeda, tiba-tiba datang banjir dan membawa sepeda korban. Karena melihat sepedanya dibawa oleh arus, sehingga korban ingin mengambil sepedanya. Karena arusnya terlalu deras, sehingga korban ikut terbawa arus.” Tutur Adib. 

“Melihat ada sepeda terbawa arus, sehingga teman-teman korban berteriak mengeluarkan  kata-kata ‘Sepeda baru, sepeda baru’. Lalu seorang warga bernama Jumadil berteriak ‘Kenapa dengan sepeda baru’.  Saudar Jumadil mendekati anak-anak yang berteriak dan melihat sepeda dan seorang anak yang terbawa arus sehingga saudara Jumaldi meminta tolong kepada warga setempat,” imbuhnya.

Dengan adanya informasi tersebut, anggota Polsek Soromandi dan Sat Polairud mendatangi TKP dan melakukan pencarian bersama Sat Pol PP dan warga setempat.

“Laporan sementara [per Pukul 21.17 Wita] belum ditemukan. Apabila ada perkembangan akan kita sampaikan,” pungkas Adib.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar