"Allah SWT telah menciptakan manusia sebaik bentuk, cerdas, jenius, brillian, dibandingkan makhluk lain. Karena di bekali akal yang menuntun mereka jadi Khalifah,dan pemimimpin atau menjadi orang yang berguna bagi Agama,orang tua nusa dan Bangsa." ungkap Kakankemenag Lombok Tengah H.Zamroni Aziz SHI,MH saat membuka Pelatihan Pengimbasan Program Semua Anak Cerdas ( SAC ) selasa 28/12/2021,bertempat di MIN 4 Lombok Tengah.
Proses penciptaan manusia melalui beberapa tahap, mulai seleksi benih unggul dengan memilih sel terbaik hingga menjadi manusia.
H.Zamroni juga minta kepada para guru untuk tidak mengatakan murid bodoh, guru yang baik tidak akan pernah memarahi atau mengecap seorang anak bodoh hanya karena anak tersebut tidak mampu,membaca atau menjawab sebuah soal yang diajukan oleh guru.
Kakankemenag mencontohkan, ketika seorang siswa dimarahi atau dibilang bodoh karena tidak bisa menjawab soal, maka siswa tersebut akan makin terpuruk dan kehilangan fokus dalam belajar. Akibatnya, kemampuan siswa itu pun tidak meningkat.
“Namun, kata-kata yang positif terbukti mampu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan siswa menyerap suatu pelajaran,” ujarnya menegaskan.
Peran guru sangatlah Istimewa ,guru selalu di ingat oleh muridnya ketika guru mampu mengayomi dan mendidik setulus hati kepada siswanya ,guru harus mampu berkomunikasi dengan baik dan mengetahui karakter siswa masing masing demi mencerdaskan anak bangsa,tentunya melalui program sekolah anak cerdas ini merupakan program yang sangat bagus dengan harapan dapat mercerdaskan seluruh siswa dan muridnya dan merupakan tugas dari kita semua,profesi guru sangat mulia,jadikanlah guru yang di rindukan oleh muridnya,pelatihan ini sangat penting dengan harapan melihat putra putri hari ini sangat cerdas karena ilmu yang di peroleh di luar madrasah cepat di tanggapi.
Menurutnya, para guru perlu diingatkan untuk selalu mendukung siswanya dengan kata-kata positif, bukan pelabelan negatif. Dengan demikian, siswa akan memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.
Sementara itu Ketua KKM yang juga kepala MIN 4 Lombok Tengah Zul Hadi M.Pd menyampaikan kisah thomas alva edison saat pulang membawa secarik kertas yang di berikan oleh gurunya,sang ibu terhenyak membaca surat itu bahwa si anak bukanlah anak yang bodoh,sang ibu sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.
Si anak kecil itu adalah thomas Alva edison yang kita ketahui sekarang merupakan penemu dan ilmuan besar dunia,walaupun fisiknya memiliki kekurangan,namun itu semua tidak menjadi penghalang untuk terus maju,tidak ada yang menyangka kalau bocah kecil dengam kekurangan fisik pendengaran itu akhirnya bisa menjadi seorang Genius ,jawaban dari semua itu adalah ibunya yang tidak menyerah dengan kekurangan fisik si anak tersebut,tentunya dengan ini kita bisa dapat menyimpulkan bahwa selain guru yang memberikan pelajatan di sekolah dalam mencerdaskan anak,tentu peran orang tua juga sangat di perlukan dalam menunjang kecerdasan siswa tersebut.
Program Semua Anak cerdas merupakan singkatan dari Cakep literasi dan Numerasi Dasar.
Berdasarkan hasil penelitian beberapa lembaga didapat bahwa di lombok tengah masih banyak anak yang belum bisa baca dan berhitung meskipun sudah kelas 6. Itulah yang melatarbelakangi kegiatan niki, mengingat di loteng sudah dimulai dari beberapa madrasah yg menjadi piloting oleh inovasi dan unram.
Kegiatan ini di ikuti oleh 198 guru Madrasah Ibitida'iyah dari 33 Madrasah Ibtida'iyah lingkup KKM MIN 4 Lombok Tengah dengan jumlah dan berlangsung dari tanggal 28-30 desember 2021,yang juga di hadiri oleh seluruh pengawas Madrasah di kecamatan Praya Tengah.
0 Komentar