SPACE IKLAN

header ads

Bahas Jalan, Kades Labuan Tereng dan Kades Eyat Mayang Datangi Dinas PUPR Lombok Barat

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Ils
Editor. L. Muhasan
Kamis 27 Januari 2022.

Lombok Barat - Jalan Kabupaten Eyat Mayang - Lendang Andus rusak parah, meski dalam dua tahun terakhir pembahasan di Musrenbang tingkat Kecamatan mendapat Rangking satu di tingkat Kecamatan tahun 2020 dan 2021 namun perbaikan ini tidak kunjung direalisasi.

Perihal ini mendapat tekanan dari Pemerintah Desa. Alhasil, mereka menyambangi Dinas PUPR Lombok Barat terkait guna kepastian kapan akan direalisasikan perbaikan kondisi jalan yang rusak parah tersebut.

Kepala Desa Labuan Tereng Humaidi mengatakan, jalan Lendang Andus Eyat Mayang sudah dua kali mendapat perengkingan nomer satu tingkat Kecamatan di tahun 2020 dan di 2021. Meski usulan perbaikan dan sudah dua kali menyabet perengkingan, namun hal ini belum kunjung dikerjakan.

"Makanya kita bertabayun ke Dinas PUPR Lombok Barat untuk memastikan mengenai urgence jalan yang belum terealisasi ini," tuturnya. Kamis (27/1/2022). 

Hasil pertemuan tersebut jelas Humaidi, bahwa DAK maupun DAU bersifat prioritas dan tidak bisa mendukung untuk perbaikan yang dimaksud. 

" Solusinya mungkin nanti akan dibantu melalui program pokir dewan." katanya. 

Menurut Kades Labuan Tereng, anggaran ini sudah di ketok sekitar 400 juta untuk ruas jalan di Desa Eyat Mayang dan perbaikan selanjutnya di Labuan Tereng akan dikomunikasikan dan disesuaikan melalui APBD Perubahan.

"Pak Kadis sudah janji dua Desa, Labuan Tereng dan Eyat Mayang ini akan dikerjakan tetapi masih menunggu kebijakan Pemda yang bersangkutan," terangnya.

Mengenai pelaksanaan jalan ini pun hanya dipastikan untuk perbaikan ruas yang rusak parah. Dan soal untuk aspal kemungkinan tidak bisa dikarenakan beban Pemda yang tidak bisa mengakomodasi kebutuhan anggarannya.

Sementara Kepala Desa Eyat Mayang Munawir Haris S.Pd juga menyebutkan, Jalan Kabupaten dengan nama ruas Lendang Andus sesuai di SK dengan panjang 4 (empat) Kilometer lebih tetapi yang belum di rabas sekitar dua kilometer lebih.

"Saking parahnya jalan ini pernah ditanami pohon pisang," ungkapnya.

Munawir Kades Eyat Mayang juga mengatakan hal yang sama bahwa, memang jalan ini rangking satu dan sudah diakui langsung oleh pihak PUPR Lombok Barat. 

Hanya saja kata dia (Munawir) penganggaran dari DAK nya tidak memungkinkan di tahun ini, mengingat DAK tersebut sifatnya spesifik, sebab jalan yang dimaksud harus menyertakan aksesnya ke mana, Sehingga lebih banyak yang dikerjakan hari ini adalah yang aksesnya ke pariwisata.

"Bahkan Wabup, Kadis PU dan Camat ke Eyat Mayang langsung turun ke titik lokasi yang rusak parah," jelas dia.

Munawir juga mengatakan, APBD Murni dikasih dua paket dan sudah selesai pengukuran bersama konsultan PUPR dan dalam tahap penyelesaian RAB, sementara karena tidak ada solusi dari DAK.

" Sehingga untuk di Dana murni kita dikasih dua paket bahkan sudah diukur sebanyak dua kali. Namun begitu juga dengan jalan di Labuan Tereng dalam posisi yang sama dan mungkin akan di usahakan di anggaran Perubahan." Ujarnya. 

Tempat yang sama Kepala Dusun Sambik Rempek M. Zubaidi menambahi bahwa dirinya, tidak bisa menjamin, kalau saja jalan ini tidak ditangani, maka masyarakat sendiri katanya akan menutup total.

" Karena kalau tidak kami reda warga-warga ini, mungkin jalan ini kembali akan ditutup dan ditanami pisang," kata M. Zubaidi.

Selain itu juga jalan ini sudah tiga tahun berturut turut mendapat rangking satu. Kalau masih tidak dikerjakan di tahun 2023.

" Ya kita tidak bisa membendung kemarahan warga." cetusnya. 


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar