HEADLINE NEWS
Oleh. ll
Editor. L. Muhasan
Kamis 27 Januari 2022.
Lombok Barat - Event Internasional kualifikasi WSL di Dessert Poin Bangko-bangko di Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat NTB pada pertengahan Juni 2022 mendatang di sambut baik oleh Kepala Desa Batu Putih. Pasalnya Desa Batu Putih sangat terkenal dengan ombak dikalangan peselancar nasional maupun internasional.
Menurut Fajrin Kepala Desa Batu Putih, ombak di Dessert Poin di pantai Bangko-bangko selama ini memang menjadi sorotan dunia, dan untuk kegiatan event internasional kualifikasi World Surfing Internasional (WSL) di Dessert Poin Bangko-bangko sangatlah wajar.
" Terlepas dari itu juga pantai di Bangko-bangko tersebut salah satu upaya daerah penyangga untuk bisa memanfaatkan dan mendukung perhelatan MotoGP di Mandalika," ujar Kades Batu Putih pada Wartabumigora.id. kamis (27/1/2022).
Fajrin juga berharap dengan adanya perhelatan World Surfing Internasional (WSL) tersebut tentu, bisa memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki khususnya Sekotong pada umumnya NTB dan Indonesia dimata dunia.
" Ya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, bisa diperbaiki nya infrastruktur pendukung seperti jalan, listrik, air bersih, vendor sinyal dan infrastruktur lainnya," harap Kades.
Kepala Desa Batu Putih sangat menyambut baik kegiatan event World Surfing Internasional tersebut, selain itu pemerintah Desa tentu mempersiapkan dan menjaga keamanan, kenyamanan, ketertiban dan paling penting mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang ada agar bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Selain itu juga, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Lobar H. Ilham menyambut gembira dan berharap jika event internasional WSL ini dapat benar-benar di selenggarakan di Lombok Barat.
“Intinya ini adalah bagian dari upaya besar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ilham.
Karena melalui event ini, Ilham berharap masyarakat dunia akan mengenal lebih luas tentang Lombok Barat.
Namun peluang besar menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini akan menuntut sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebagai calon tuan rumah.
“Untuk infrastruktur awal yang ada sudah cukup memadai dan tinggal dikembangkan kembali untuk menuju ke penyelenggaraan itu sendiri. Dan yang menjadi PR kita adalah akses menuju lokasi serta ketersediaan layanan internet,” terang Ilham.
Selain aksen jalan, ternyata akses internet juga masih menjadi PR Dessert Point karena akses internet nantinya adalah inti dari sebuah pertandingan atau untuk bisa disiarkan keseluruh dunia.
“Artinya tujuan dari siaran langsung tersebut, semua orang bisa melihat bahwasanya di Lobar ini ada tempat point untuk surfing tingkat dunia, lalu meningkatkan kembali kunjungan wisatawan dan berdampak ekonomi bagi warga sekitar,” lanjut mantan Kadsipora Lobar ini.
Untuk penyelenggaraan event ini sendiri rencananya akan dimulai pada pertengahan bulan Juni mendatang. Di Indonesia sendiri, selain Lombok Barat akan ada dua daerah lainnya yang akan terlebih dahulu menggelar rangkaian event serupa, yakni Krui di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, serta Kabupaten Nias yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
0 Komentar