SPACE IKLAN

header ads

Kemenag Loteng Peringati Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-76

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Wir
Editor. L. Muhasan
Selasa 4 Januari 2022.

Lombok Tengah -  Kementerian Agama tahun 2022 berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya yang di laksanakan di satu titik. Saat ini bersama pemerintah Daerah bersinergi dalam hal ini kegiatan di laksanakan di halaman kantor camat di 12 titik (kecamatan), dan menariknya selaku Inspektur Upacara adalah camat setempat, dalam sejarah camat membacakan amanat Mentri Agama juga sebagi bentuk koordinasi hingga ke tingkat bawah. 

Selain forkopimca juga hadir seluruh ASN dan Pegawai Lingkup Kanmenag Loteng sesuai wilayah kerjanya masing-masing terdiri dari Guru Madrasah baik negeri maupun swasta, penyuluh agama islam,tokoh agama,tokoh masyarakat kades tiap tiap kecamatan, dan ratusan santri ikut serta dalam peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-76 tahun 2022 ini yang tersebar di 12 titik kecamatan se-Kab. Lombok Tengah.

Kakanmenag Lombok Tengah H.Zamroni Aziz SHi,MH sendiri mengikuti upacara dalam Rangka Hari Amal Bhakti kemenag RI ke 76 bertempat di halaman Kantor Camat Praya Barat Daya dan mendengarkan Camat Praya Barat Daya H.M Rumetan SH  membacakan amanat Menteri Agama.

Para eslon lingkup Kanmenag loteng juga di sebar ke 12 titik termasuk Kasubag TU H. Hambali, S.Ag. MH menghadiri apel di Praya tengah yg berlokasi di MTSN 1 Loteng.

Disampaikan, hari ini merupakan hari untuk memperingati tonggak peristiwa penting yang mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama, yaitu Hari Amal Bakti Kementerian Agama. 

“Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu,” ungkapnya.

Disampaikannya, Kementerian Agama dibentuk pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama pertama Haji Mohammad Rasjidi. Kementerian Agama lahir di tengah kancah revolusi fisik bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan. Sebagai bagian dari perangkat bernegara dan berpemerintahan, Kementerian Agama hadir dalam rangka pelaksanaan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945. 

“Undang-Undang Dasar negara kita, pasal 29, menegaskan, Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu,” jelasnya.

Tanggal 3 Januari 2022, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Sebab, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua. Pada setiap Hari Amal Bakti, tanggal 3 Januari, dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program/kegiatan tahun berjalan.

Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan ayanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.

Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi.

Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya. Kementerian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama.

Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kementerian Agama telah mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara. 

" Alhamdulillah, Bapak Presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada Hari Amal Bakti ke-76 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama." Katanya. 

Selain upacara dalam rangka Hari Amal Bhakti Kemenag Ke-76, di rangkaian dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu di 12 kecamatan se kabupaten Lombok Tengah dan pembacaan penerima penghargaan Satya Lencana Karya satya yang di berikan kepada ASN kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah.

Kakanmenag H.Zamroni Aziz, mengapresiasi peringatan HAB ke-76 tahun 2022 ini yang di mana setiap peringatan HAB tiap tahunnya di peringati Satu tempat saja,namun hari ini kita memperingati Hari Amal Bakti di kabupaten Lombok Tengah di peringati di setiap kecamatan dengan melibatkan seluruh unsur pimpinan kecamatan dan kepala desa di tiap kecamatan sehingga jika di jumlahkan lebih dari ribuan orang di lombok Tengah mengikuti Upacara peringatan HAB Ke-76 di tiap kecamatan se Kabupaten Lombok Tengah.

" Tentu hal ini tidak lepas dari peran kementerian agama yang merupakan payung seluruh umat dan organisasi kegamaan,antusiasme dari tokoh agama dan masyarakat di tiap kecamatan dan sangat mengapresiasi program yang di gagas oleh orang nomor satu jajaran Kemenag Lombok Tengah ini mulai dari Sambang masjid yang juga menyasar Masjid Jami di tiap kecamatan,Sambang Pondok pesantren,napak tilas pendiri Ponpes Tertua di lombok tengah dalam rangka Hari santri,dan belum hilang dari ingatan kita ziarah makam pahlawan nasional Almagfurullah TGKH Zainuddin Abdul Madjid di Pancor Kab.Lombok Timur yang mengikut sertakan seluruh tokoh agama,tokoh masyarakat,karyawan kemenag Lombok Tengah,pimpinan oraganisasi keagamaan dan kepemudaan." Imbunya. 

Ini salah satu cara mempererat silaturrahmi dan perekat persatuan umat. Sebab di era globalisasi akhir akhir ini, nilai persatuan dan kesatuan antar umat , sehingga momentum 3 januari atau di hari Amal Bhakti Kementerian Agama , momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi  dan pererat persatuan umat,antara kementerian Agama dengan seluruh Masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. 

" Ini bagian dari dakwah bil hal. Artinya kita sedang menunjukkan kepada masyarakat banyak, bahwa persatuan ummat di tengah era globalisasi saat ini masih utuh dan Kementerian Agama akan selalu hadir di tengah tengah dan melayani seluruh Masyarakat dan Umat beragama." Katanya. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar