Acara Konsilidasi dan Silaturahmi dihadiri Ketua Umum AMPES Lombok Al Haetami, Sekretaris Umum AMPES Ahmad Waisatul Quroni dan pengurus lainnya.
Dalam sambutannya ketua Umum AMPES Lombok menekankan supaya dalam perekrutan anggota harus selektif.
"Sejarah berdirinya AMPES di Lombok mengingat persoalan di NTB masih banyak yang menjadi PR kita bersama, lebih lebih di Kabupaten Lombok Tengah banyak persoalan yang harus diangkat, itu tugas Ketua DPD Kabupaten Lombok Tengah beserta seluruh anggota. Gerakan harus kompak dan sejalan dengan visi misi AMPES LOMBOK". Tegasnya.
Sekretaris Umum AMPES LOMBOK dalam acara tersebut menyampaikan terimakasih, memberikan kata selamat dan merasa bangga dengan kepengurusan yang ada saat ini, Ia berharap dengan semangat kepengurusan yang sudah terbentuk semoga dapat meningkatkan kinerja dan mampu membesarkan AMPES di Kabupaten Lombok Tengah, serta bisa menjaga marwah dan martabat AMPES, Bebas Korupsi Dan Bermartabat.
"LSM AMPES sebagai sosial kontrol dan kekuatan civil society diharapkan bisa menjadi corong aspirasi masyarakat dalam menyerap keluhan masyarakat, mampu bersinergi dengan semua elemen bangsa, sehingga Stigma LSM kurang baik dimasyarakat mampu kita rubah menjadi baik dengan menunjukan kinerja kita dan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah serta tetap bersikap kritis tapi tetap dalam koridor aturan dan regulasi yang berlaku,” lanjut Roni.
Pengukuhan Pengurus AMPES di Lombok Tengah yang di ketuai oleh L. Subadri, S.Si di hadiri pentolan pentolan gerakan nasional dan daerah yang tidak diragukan lagi kredibilatas gerakannya.
L. Subadri menyampaikan kesiapannya menakhodai AMPES Lombok Tengah melihat persoalan persoalan Lombok Tengah yang komplek dan terkesan kebal hukum di mata Aparat Penegak Hukum (APH).
"Terima kasih kepada Pengurus AMPES LOMBOK yang sudah memberikan kercayaan kepada Kami memegang kepengurusan di Lombok Tengah, amanat ini saya selaku orang yang ditunjuk memimpin AMPES Lombok Tengah akan tetap menjaga nama baik lembaga beserta semua jajaran DPD Loteng." Katanya.
"Sesuai namanya Ampes dalam bahasa Sasak berarti LEMPAR. maka kami di DPD Loteng tidak akan pandang bulu dalam menyikapi persoalan yang ada di Lombok Tengah" tutupnya.
0 Komentar