Adapun tujuan di selenggarakannnya Konsultasi Publik tersebut untuk menyampaikan program prioritas pembangunan kabupaten Lombok Barat tahun 2023. Sebagai salah satu paduan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pembangunan di kabupaten Lombok Barat tahun 2023.
Secara umum adalah penyepakatan program prioritas hasil analisis permasalahan dan isu strategis yang kemudian akan di tuangkan dalam berita acara yang di tanda tangani bersama oleh perwakilan peserta.
Bupati H. Fauzan khalid dalam sambutannya mengatakan mulai tahun 2020 daerah kita, Indonesia bahkan dunia mengalami tantangan yang sangat berat itu karena Covid 19, Maka dari tahun ketahun di pridiksikan APBD Lombok Barat bukannya meningkat.
"Kalau tidak stagnan cendrung turun belum lagi kebutuhan kebutuhan kita dalam menangani pandemi,"katanya
Jadi kondisi saat ini lanjut fauzan memerlukan strategi yang jitu, memerlukan kerjasama yang baik lebih erat lagi dengan semua unsur di kabupaten Lombok Barat.
"kolaborasi sangat di butuhkan, bahkan tanpa kolaborasi dalam konsep ini kita akan semakin terpuruk," tambahnya
Selain kolaborasi inovasi juga sangat di butuhkan bagi para OPD untuk memperoleh target target dari capaian yang sudah di tetapkan.
Jadi di harapkan kembali para OPD yang memiliki tugas utama pada pelayanan publik untuk terus berinovasi dan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Selanjutnya selain banyak tantangan utamanya pandemi Covid 19. Tentu juga ia banyak harapan jika harapan itu baik.
"Kita bisa menempatakan setrategi yang tepat dengan kebersamaan terjaga. Saya yakin harapan itu bisa dapat kita capai," ucapnya menyemangati
Untuk itu fauzan mengajak semua elemen masyarakat untuk meningkatkan eksistensi dengan tidak menggunakan uang yang tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil pembangunan.
"Jangan sekedar membuat program kemudian tidak memiliki hasil tidak memiliki pengaruh. Lebih baik program itu di hapus karena kondisi fiskal kita sangat sulit,"pintanya
Karena berdasarkan komunikasi dengan pemerintah pusat sebutnya tahun 2023- 2024 itu bukan lebih ringan namun akan lebih berat karena kebutuhan negara semakin meningkat.
Tentu anggaran daerah juga akan terpotong, fiskal negara bukan stagnan tapi cendrung menurun. Belum lagi tahun 2024 biaya pemilu sekitar 10 Triliun itu beban negara dan cendrung berpengaruh juga kepada daerah.
" Jadi ia pesankan pada pembukaan Konsultasi Publik RKPD 2023. Kolaborasi dan Inovasi serta Efisiensi menjadi kata kunci yg harus diterapkan oleh semua Perangkat Daerah,"Pungkasnya.
Sementara Denny Arief Nugroho selaku Panitia Penyelenggara menyebutkan kegiatan Forum Konsultasi Publik Rencana Awal (RKPD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023 di laksanakan selama satu hari dengan jumlah peserta 130 peserta terdiri dari perwakikan unsur stakeholder terkait pembangunan di Kabupaten Lombok Barat.
" Dengan di sebutkan beberapa narasumber yakni Sekretarus Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Barat, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat dan Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Barat,"sebutnya
Turut hadir dalam Forum Konsultasi Publik tersebut diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj.Nurhidayah, Sekretaris Daerah Dr.Baehaqi, Para asisten, staf ahli, Kepala Bappeda dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat serta tokoh agama, akademisi lainnya.
0 Komentar