SDN 3 Buwun Mas Kumuh, Ternyata Ini Alasan Kepala Sekolah

HEADLINE NEWS

Oleh. ll

Senin 7 Februari 2022.

Lombok Barat - Sekolah merupakan tempat menimba ilmu secara formal. Sekolah seringkali dianggap sebagai ‘rumah kedua’ bagi anak-anak karena di sanalah mereka bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar dan berkumpul. Sebagai tempat memperoleh pendidikan, lingkungan sekolah pun harus mendukung semua aktivitas. Lingkungan sekolah yang nyaman dan sehat akan membuat anak-anak makin betah dan bersemangat.

Sebagaimana diketahui, lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif akan mempengaruhi proses pembelajaran. Ketika sekolah tampak bersih, maka aktivitas belajar mengajar akan menjadi lebih nyaman. Kesehatan anak-anak juga lebih terjaga, sehingga mereka mampu menyerap ilmu pengetahuan lebih baik dari tenaga pengajar. Di samping itu, menjaga lingkungan sekolah juga bukan hanya dinilai dari kebersihan saja, tetapi juga aspek lain yang dapat menumbuhkan semangat serta kepedulian satu sama lain.

Namun hal tersebut sangat berbeda jauh terjadi di Sekolah Dasar Negeri 3 Buwun Mas Kecamatan Sekotong Lombok Barat NTB, tepat nya di Dusun Bengkang.

Dari pantauan Wartabumigora.id Senin (7/2/2022) SDN 3 Buwun Mas tersebut santer kelihatan kumuh serta tumpukan sampah berserakan di lapisi lumpur dan genangan air, serta rimbunan rumput yang menjalar di halaman sekolah bahkan menjalar ke dinding ruang belajar.

Ditemui langsung Guru Sekolah H. Sunandar menjelaskan bahwa, kondisi halaman sekolah tersebut diakui memang sangat kotor, kumuh serta saat ini kondisinya becek, Hal tersebut diakibatkan Sekolah tersebut kerab dilanda banjir.

" Kita memang agak susah untuk membersihkan halaman sekolah ini, soalnya setiap hujan mesti datang banjir kiriman dari sungai Batu Beringga," ucap H. Sunandar. Senin (7/2/2022).

Menurut H. Sunandar, dengan kondisi lingkungan sekolah saat ini sangat mengganggu anak-anak dalam beraktivitas, terutama belajar. Bahkan ketika dibersihkan mesti datang banjir dan ini terus akan terjadi.

" Itu jadi kendala kami, jika pada saat banjir setelah dibersihkan naik banjir lagi dan tidak bisa kita bersihkan lagi," alasan H. Sunandar dihadapan Wartabumigora.id.

Hal senada di ucapkan Arifin. Spd, selaku Kepala Sekolah SDN 3 Buwun Mas, kondisi sekolah saat ini memang diakui sangat kotor, namun karena dengan musibah banjir tersebut dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.

Untuk sementara ini kata dia (Arifin red) dirinya hanya baru menjabat 2 (Dua) minggu sebagai Kepala Sekolah, tentu untuk secepat ini dirinya akan segera berbenah dan akan melakukan gotong-royong untuk bersihkan semua halaman.

" Saya baru pindah dari sini, dan segera kita akan lakukan bersih-bersih, dan kami juga sudah berpikir apa solusinya kedepan," pintanya.

Arifin berharap kedepan SDN 3 Buwun Mas tersebut akan berbenah, serta berharap kepada Pemerintah Daerah terutama Dikdas Lombok Barat agar gedung Sekolah tersebut bisa direnovasi serta penambahan lokal untuk dijadikan ruang Guru.

" Sebab disini kita tidak memiliki ruang Guru, dan sementara ini hanya masih numpang di ruang Perpustakaan, serta penting nya toilet (WC) bagi anak-anak dan rekan-rekan guru," Harapnya.