SPACE IKLAN

header ads

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Berkolaborasi dengan Guru Penggerak Lombok Barat

HEADLINE NEWS
Oleh. L. Emmy
Jumat 18 Maret 2022.

Lombok Barat - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat melakukan kolaborasi dengan Guru Penggerak Lombok Barat yang bertemakan Sagu Sabu (Satu Guru Satu Buku) Menuju Lombok Barat Cerdas dirangkai dengan perkenalan Sebuah Buku hasil Karya Tulis Fahrizal Ikrom tentang Historiografi Ulama Sufiy yang dibuka Langsung oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bertempat di SMPN 2 Gunungsari, Kamis (17/03).

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dosen UIN Mataram Agus selaku peneliti Ilmu Sosial dan Ishak Harianto selaku Dosen Filsafat UIN Mataram menulis tentang artikel bebas, Fahrizal Ikroman seorang penulis Historiografi tentang Ulama Sufiy dan peserta dari para Komunitas Pencita Buku, mahasiswa-mahasiswi, dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah H. Saepul Akhkam tidak ingin perpustakaan itu hanya buku dan tidak ingin kearsipan itu arsip yang berbau dokumen saja tetapi ia ingin menjadikan kearsipan dan perpustakaan menjadi sumber pengetahuan yang luas.

"Untuk itu nantinya terkait Buku Historiografi Tentang Ulama Sufi tanggal 28 Maret akan kita bedah yang akan menjadi pembicaranya penulisnya langsung dan akan menjadi pembahasnya langsung Bapak Bupati Fauzan Khalid dan kami juga akan mengundang secara khusus kepala OPD," ujar Akhkam.  

“Harapan kita nantinya dengan adanya workshop-workshop ini kegiatan penulisan itu menjadi lebih variatif. Kepada rekan-rekan dan komunitas semua bantu kami di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kita bedah buku ini dan resensi yang akan menjadi pembahas tunggalnya nantinya adalah TGH. Fauzan Khalid," katanya. 

Selain itu ia menyebut mempersembahkan kepada guru penggerak yang punya semangat besar untuk bangun bersama di dalam gerakan literasi komunitas Guru Penggerak Lombok Barat dan dari adik-adik SMP 2 Gunungsari termasuk komunitas teman Ngopi.

Bupati Lobar H.Fauzan Khalid dalam arahannya menyatakan sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

Bupati mengaku sedang berjuang untuk guru Penggerak Lombok Barat.

“Dinas Perpustakaan dan Asrip Daerah banyak yang mengatakan itu tempat buangan karena dibilang tidak disukai atau disenangi tetapi khusus di Kabupaten Lombok Barat H. Ahkam ini puluhan kali dia minta agar dipindah ke Dinas Perpustakaan dan Asrip Daerah dan beliau percaya diri ditangannya yakin Dinas Perpustakaan dan Asrip akan kembali hidup. Alhamdulillah dan ternyata benar sekarang suasana menjadi hidup," puji Fauzan. 

Bupati juga menyampaikan salah satu penyebab Dinas Perpustakaan dan Asrip dibilang sebagai tempat pembuangan karena dia bergerak di hulu, padahal hulu itu sebenarnya sangat penting. 

"Di mana-mana saya sampaikan salah satu sebab kenapa berita hoax gampang diterima oleh masyarakat karena itu sebab utamanya  lemahnya budaya literasi di tengah-tengah masyarakat kita saat ini," katanya. 

"Kalau seseorang sudah kaya literasi, rajin membaca buku dan seterusnya, 10 kali berfikir baru seseorang tersebut percaya sebuah berita bahkan berkali-kali melakukan verifikasi terhadap berbagai sumber berita tersebut".

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar