Hal itu disampaikannya saat melakukan konferensi pers mengenai Update Persiapan Pertamina Grand Prix of Indonesia secara virtual, Minggu (06/03).
“Tentu atas nama pemerintah Provinsi NTB, kami berterima kasih kepada pak Presiden dan Menteri BUMN yang hampir setiap saat berkoordinasi memberikan kami arahan sehingga kami betul-betul siap menjadi tuan rumah untuk mensukseskan MotoGP setelah absen 25 tahun dari Indonesia,” ungkap Bang Zul.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dari Kementerian BUMN RI, karena telah bersinergi bersama dalam mengatasi berbagai masalah teknis yang ada.
“Kami juga berterima kasih kepada Pak Tiko, Pak Fahlan, dan juga Pak Doni, yang membuat sinergi BUMN ini luar biasa, sehingga masalah tiket dan pesawat serta persoalan teknis lainnya itu selesai. Tak lupa juga kepada Pak Hadi, komandan lapangan kita yang selalu support setiap hari tanpa kenal lelah,” tambah Gubernur Zul.
Dr. Ekonomi Industri tersebut juga menyatakan bahwa dengan adanya event MotoGP di NTB, akan semakin menegaskan bahwa posisi NTB yang menjadi destinasi olahraga event-event internasional, sekaligus sebagai bentuk promosi daerah.
“Dengan adanya MotoGP seperti ini, kami kira Mandalika dikenal hampir seluruh dunia. Sekarang Mandalika menjadi global brand, ini membuka akses atau positioning NTB sebagai Sportainment yang memungkinkan event-event internasional olahraga dilakukan disini. Event ini betul-betul membuka cara baru dan efektif untuk mempromosikan daerah,” tutupnya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, yaitu Menteri BUMN RI, Wamen BUMN II, Direktur Utama InJourney, dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika.
0 Komentar