SPACE IKLAN

header ads

Tim Pansel JPTP Lobar Memasuki Babak Baru, AMPES Minta Harus Transparan

HEADLINE NEWS
Oleh. Aldy
Sabtu 11 Maret 2022.

Lombok Barat - Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Lobar telah mengeluarkan Tiga Nama Besar hasil Pansel setelah mengikuti tes sejak akhir Februari.

Antusias pengawalan dan menuntut transparansi Tim Panitia Seleksi oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak (AMPES LOMBOK) tetap menjadi prioritasnya.

Diketahui, Ampes melalui Pembinanya Alhadi Muis beberapa waktu yang lalu mengingatkan  agar Tim Pansel lebih selektif dan mengedepankan Program Unggulan dalam seleksi JPTP ini. Serta menghindari adanya Nepotisme ataupun Politik Balas Jasa yang mengakibatkan hasil Pansel ini tidak memuaskan malah merugikan karena salah menempatkan Jabatan.

"Ini sudah masuk tiga besar, kami harapkan Tim Pansel ini lebih selektif dan transfaran walaupun masyarakat tidak bisa mengakses hasil seleksi, yang penting masyarakat harus tetap mengingatkan Tim Pansel ini, karena ini demi kemajuan Lombok Barat. Bukan untuk Balas Jasa, " tegasnya.

M Al Haetami, Ketum AMPES LOMBOK juga memberikan komentar terkait keabsahan dari hasil nama 3 besar yang dikeluarkan kemarin. Karena menurutnya, tanda tangan Pak Sekda pada hasil yang dikeluarkan tersebut bukan tanda tangan basah.

Ia pertanyakan keabsahan Hasil nama 3 besar yang ditandatangani Pak Sekda, karena setau saya Pak Sekda sedang berada di luar daerah ketika hasil seleksi itu dikeluarkan. 

Tudingan Kaplingan Jabatan juga menjadi atensi dari Ketum Ampes Lombok ini dan dilihat dari 3 nama besar yang lulus, M Al Haetami mempunyai sudut pandang sendiri.

"Kalau boleh saya meramal dan kalau saya yang jadi Bupati, saya akan memilih Buq Erni di Dikes, Pak dr. Arbain di Dispora, Pak Camat Herman di DLH dan Pak Moh. Hakam di BKD. Hasil ini, jika saya seorang Bupati yaa.." tutupnya sambil tertawa.

" Bagaimana tidak kami seperti itu karena orang yg memang menjabat menjadi sekretaris saja tidak lulus dalam hal seleksi Pansel yg memang jabatannya hati ini, kalau dia tidak lulus berarti dia tidak bisa bekerja di jabatannya hari ini, tentu ini ada apa?," Katanya. 

Ditanya Wartawan tentang hasil dari sudut pandangnya, Ketua Ampes yang bertubuh mungil ini hanya tertawa sembari memperagakan dirinya dalam posisi sebagai Bupati Lombok Barat. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar