Lombok Barat - Untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada dan dijadikan tempat budidaya dan penanaman sayur - sayuran dan tumbuhan lainya. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab. Lobar) melalui Dinas Ketahanan Pangan melaunching "Gertak Pangan" (Gerakan Pertanian Keluarga Terpadu Berbasis Pekarangan) bertempat di halaman Kantor Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Rabu (30/03).
Launching "Gertak Pangan" (Gerakan Pertanian Keluarga Terpadu Berbasis Pekarangan) secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid didampingi oleh Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Ketua Tim Penggerak PKK Lobar Hj. Khaeratun, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lobar Damayanti Widyaningrum dan Kades Gontoran Solihin.
Di Kesempatan itu juga Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersama rombongan dan Kepala OPD serta tamu undangan lainnya meninjau lokasi pemanfaatan pekarangan di Belakang Kantor Desa Gontoran yang ditanami sayuran dan tumbuhan lainya.
Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan Launching "Gertak Pangan" (Gerakan Pertanian Keluarga Terpadu Berbasis Pekarangan) merupakan salah satu program strategis yang didukung penuh oleh Pemkab Lobar dan tidak boleh gagal.
Fauzan juga meminta kepada Kadis Ketahanan Pangan agar program kegiatan ini dibuatkan Perbup. Hal tersebut dimaksudkan agar instansi terkait dan desa - desa yang lainya bisa melaksanakannya secara serius.
" Program "Gertak Pangan" ini kita mulai dari Desa Gontoran. Jadikan pemanfaatan tanah pekarangan ini sebagai percontohan untuk yang lainya. Saya akan kembali 10 hari lagi ke tempat ini melihat perkembangannya,"tegasnya.
Diakhir sambutannya Fauzan berharap tahun 2024, di akhir massa jabatannya bersama ibu wabup program "Gertak Pangan" mencapai angka 50 persen.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lobar Damayanti Widyaningrum mengatakan, "Gertak Pangan" merupakan gerakan pertanian keluarga terpadu berbasis pekarangan.
Adapun tujuannya adalah sebagai satu upaya pengentasan stunting,menjaga gizi dan ketersedian pangan, pemberdayaan kelompok masyarakat agar bisa memanfaatkan pekarangan untuk sumber gizi masyarakat.
0 Komentar