SPACE IKLAN

header ads

Kolaborasi BINDA NTB Dan Kemenkumham NTB Genjot Vaksinasi

Oleh. DVD. 
Minggu 3 April 2022.

Mataram - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTB terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempercepat laju vaksinasi di NTB. Kali ini BINDA NTB bekerja sama dengan Kanwil Kemenkum HAM Prov. NTB untuk vaksinasi di sejumlah Lapas dan Rutan yang ada di NTB, Sabtu (2/4).

Vaksinasi untuk warga binaan ini di kalukan sebagai bentuk kepedulian BIN terhadap warga yang sulit mendapatkan akses, seperti masyarakat pada umumnya. 

Kabinda NTB, Wara Winahya menegaskan, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi di semua sasaran, di lapas diakuinya sudah melakukan kordinasi dengan Kanwil Kemenkumham guna melakukan vaksinasi disemua Lapas yang ada di NTB.

"Jadi semua akan kita lakukan vaksinasi di lapangan, terget sampai seluruh warga binaan tervaksin semuanya. Ini atas dukungan Kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB, hari ini kami menggelar vaksinasi di Lapas Perempuan Kelas III Mataram dan Lapas Kelas IIB Dompu dengan jumlah total target sasaran 264 orang," ungkap Wara saat meninjau vaksinasi di Lapas Perempuan Mataram.

Wara mneyebutkan, bahwa tidak ada perbedaan, semua di berikan kemudahan untuk mendapat vaksin COVID-19, termasuk bagi warga binaan di Lapas dan Ruta. karena virus ini bisa tertular ke siapa saja dan dimana saja. " jadi sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh masyarakat," ujarnya.

Disampaikan pula, BINDA akan melakukan vaksinasi-vaksinasi tetap dengan sasaran masarakat umum juga dengan siswa. Sedangkan untuk sasaran di Lapas Perempuan Kota Mataram sekitar 150 untuk sasaran boster, dengan vaksin yang di gunakan ialah moderna.

BINDA NTB menargetkan minimal 6000 vaksinasi dalam sehari baik di lapas maupun masyarakat umum. Vaksinasi boster juva diberikan mengingat vaksin ketiga itu juga menjadi syarat untuk mudik.

"Targetnya kalo kita setiap hari di minimal 6000, hari ini disamping kita melakukan vaksinasi di lapas. Kita sasaran masyarakat umum ada 6500. Vaksinasi booster tetap digencarkan karena saat ini menjadi syarat mudik. Jadi harus kita maksimalkan,” imbuhnya.

Lanjut Wara, pihaknya akan terus menyisir warga atau masyarakat yang belum tervaksin baik vaksin satu maupun dua.

"Jadi yang belum kita lakukan penyisiran-penyisiran, karena kita sistemnya door to door mendekatkan pada sasaran sehingga warga itu mudah mendapatkan vaksin. ada yang boster juga kita menyisir warga atau masrakat yang belum tervaksin untuk vaksin satu dan dua," kata Wara.

Disamapikan pula, selama bulan ramadhan vaksinasi tetap dilakukan karena percepatan vaksinasi ini sudah menjadi kebijakan pemerintah yang harus segera di akselerasikan. BINDA NTB tetap melakukan vaksinasi dengan trobosan-trobosan yang nanti terus di lakukan, itu dikarenakan pelaksaan vaksinasi  di bulan ramadhan  tidak mengurangi walaupun puasa masih bisa dilakukan. vaksinasi.

"Vaksinasi terus dilakukan, karena percepatan vaksinasi ini  sudah menjadi kebijakan penerintah yang harus segera di akselerasikan. Vaksinasi pada saat puasa tidak membatalkan puasa sesuai dengan fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021, bahwa vaksinasi saat berpuasa tidak bersifat membatalkan puasa," tegas Wara.

Lanjut Wara, "Untuk vaksi nasi di bulan ramadhan nanti tergantung dinkes, ada beberapa dinkes yang menyampaikan akan melakukan vaksinasi pada saat setelah atau sebelum teraweh jadi akselerasi trobosasn-trobosan akan kita lakukan,"imbuhnya.

Sementara itu, Kalapas Perempuan Mataram Dewi Andriani mengatakan. Pihaknya bekerjasama dengan BIN dan Puskesmas Kota Mataram, disamping dalam rangka ulang tahun Pemasarakatan juga dilakukan untuk warga Pemasyarakatan yang  sebelumnya juga telah di vaksin dan juga keluarga pegawai.

" Kita melaksanakan vaksin untuk Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) yang  sebelumnya juga sudah berapa kita laksanakan, tetapi belum terlaksana semua untuk vaksin pertama kedia dan ketiga.  Semua warga binaan kita kecuali uang punya komorbit. Vaksin juga di tambah dengan keluarga pegawai," ungkap Dewi

Untuk di ketahui kegiatan vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum, lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun juga tetap digelar oleh Binda NTB di   57 titik di 6 Kabuoaten Kota. Secara umum jumlah sasaran vaksinasi Binda NTB pada hari ini sebanyak 6.200 penerima vaksin.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar