.jpg){kind=small}
Menurut Kementerian Agama NTB Muhammad Zaini saat ditemui media langsung di lokasi kejadian menjelaskan bahwa, pada pagi ini suasana di Mareje sangat kondusif dan tidak ada yang membawakan.
" Kepada semua temen-temen bahwa kesalahpahaman yang terjadi semalam diharapkan juga untuk selalu di jaga dengan baik," ujarnya. Rabu (4/5/2022).
Yang mayoritas kata dia, tentu berharap untuk bisa menjaga minoritas dan tentu temen-temen muslim juga harus menjaga menjadi pelopor utama bagi untuk rekan-rekan umat Budha untuk menegakkan toleransi kerukunan umat beragama.
" Jangan sampai kemudian nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita tau bahwa kita semua adalah bersaudara dalam berbangsa dan bernegara karena itu kedewasaan harapkan untuk kita bangun bersama-sama untuk menciptakan kedamaian. Dan juga toleransi kerukunan beragama," pintanya.
Dirinya yakin, Mareje ini termasuk salah satu tempat yang teduh dan damai sejak dulu tidak ada masalah, karena itu ia mohon jangan memfrokasikan temen-temen yang sudah membangun kedamaian dan kerukunan.
" Maka sekali lagi pertama saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat jangan terprovokasi dengan kejadian ini," katanya.
Muhammad Zaini menghimbau kepada masyarakat tentu juga yang berada di Mareje, mari saling bersama-sama kembali, jangan saling menuding, menuduh mana yang salah mana yang bener semuanya ini adalah anak bangsa mari satukan sikap untuk mewujudkan kedamaian kebersamaan walaupun berada dalam tengah-tengah perbedaan.
" Mari kita kembalikan ke rumah masing-masing umat Islam yang mari kita jaga tidak ada kesejukan kedamaian jika kita saling berdamai, oleh sebab itu mari kita sama-sama kita ujudkan kembali kedamaian di kampung kita ini," katanya.
0 Komentar