SPACE IKLAN

header ads

Walikota Bima Buka Secara Resmi Lokakarya 7 PGP Angkatan 3 Mitra NTB

 

Walikota Bima Buka Secara Resmi Lokakarya 7 PGP Angkatan 3 Mitra NTB.

Oleh. Edi/IPL 
Sabtu, 16 Mei 2022.

KOTA BIMA -  Lokarkarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 3 Wilayah Mitra Provinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Marina Iin 13 - 14 Mei 2022 berlangsung meriah.

Pantauan langsung media ini, Walikota tiba di Aula Marina Iin hotel pada pukul 09.17 Wita (pagi) dan langsung mengelilingi stand (pameran hasil) guru penggerak sebanyak 8 stand yang tersedia. Setiap stand tersebut dipandu oleh guru-guru hebat (CGP) dari berbagai tingkat mulai dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP hingga jenjang SMA. Setelah HML kunjungi stand satu per satu yang didampingi jajaran Dikbud dan PPPPTK PKn dan IPS baru itu menempati kursi yang disediakan oleh panitia.

Kegiatan lokakarya 7 dihadiri Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota dan Kabupaten Bima Drs.  Anwar, SH., M. Si, Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis, Kepala Dikbud Kota Bima Drs. Supratman, M. Ap   Kepala Penyelenggaraan  Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) PKn dan IPS Malang Yudi Stira, ST.

Dalam laporan singkatnya, Kepala PPPPTK PKn dan IPS Yudi Stira mengatakan, kegiatan lokakarya 7 ini diikuti oleh sebanyak 126 orang, yang terdiri dari CGP Angkatan III sebanyak 54 orang, 5 orang Fasilitator, 44 orang Kepala Sekolah, 4 orang Pengawas Pendidikan, 10 orang guru lain, Praktisi 11 orang dan 8 orang dari pihak Dinas terkait (Dikbud). "Hari ini adalah hari akhir sekaligus pentas hasil belajar dalam bentuk lokakarya," singkat Yudi Stira.

Sementara itu, dalam sambutan pembukaannya Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, semoga ada perubahan berpikir sebagai kurikulum Merdeka belajar sesuai program Penggerak. Sehingga sangat diharapkan adanya perubahan sikap dan nilai tambah, yang pada akhirnya dapat memiliki karakter. 

"Pembentukan karakter ini sudah pasti mengimplementasikan kepada peserta didik (siswa) untuk satu bahasa, satu bangsa (bhineka tunggal Ika)," ujarnya. 

Lanjut Lutfi, terkait pembentukan karakter, bahwa orang Bima sudah memiliki rasa malu sejak dulu sesuai moto dan slogan Kota Bima yakni "Maja Labo Dahu" (Malu dan Takut). "Saya harapkan untuk Kota Bima konsepkan pendidikan Maja Labo Dahu (tanam pada siswa sejak usai Dini). Sesuai yang diuraikan dalam Nggusu Waru, semoga dengan lokakarya ini bisa berimbas ke calon guru penggerak dan sekolah lainnya, harapnya sekaligus menutup sambutannya dan membuka secara resmi lokakarya 7 PGP Angkatan 3 di Hotel Marina Iin Kota Bima.

  

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar