SPACE IKLAN

header ads

Dinaskeswan Sumbawa Diduga Pungli Muatan Ternak Sapi

Ilustrasi.

Oleh. WB.
Senin. 13 Juni 2022.

SUMBAWA BESAR - Dinas peternakan dan kesehatan hewan (Disnaker) Kabupaten Sumbawa diduga melakukan pemotongan liar (Pungli) terkait muatan Ternak sapi, Salah satu Warga asal Kecamatan Madapangga, kabupaten Bima yang muat ternak sapi, hasil belinya di sumbawa dan memiliki surat jual beli yang jelas kini menjadi korban. Senin, (13/06/22).

Salah satu warga asal Madapangga, Subagio mengatakan, Petugas Dinaskeswan Empang Kabupaten Sumbawa menarik pungutan uang kepada saya sebaiknya Rp.150 Ribu Perekor.

"Saya membawa sapi sebanyak 6 ekor dan uang saya sebanyak Rp. 900 Ribu," ungkapan Subagio saat diwawancarai oleh awak media ini melalui Via selulernya.

Lanjut Subagio, pembayaran uang Rp.900 ribu tersebut tidak di berikan kuentansi pembayaran, kalau itu sesuai dengan aturan kenapa tidak diberikan secara administrasi yang jelas.

"Saya menduga itu sudah melakukan pemungutan liar terhadap saya," ujarnya.

Subagio meminta kepada Dinas Peternakan dan kesehatan hewan Sumbawa agar memberhentikan kepala UPT Empang dan pegawai yang bertugas tadi malam.

"Apabila Kadis tidak segera memberikan Pegawai tersebut, maka kami meminta Kepada Bupati kabupaten sumbawa memberhentikan Kepala dinas terkait," tegasnya.

Sementara, Surya Ghempar, Adik Kandungnya Subagio meminta Aparat Penegak hukum (Kepolisian kabupaten Sumbawa dan Kapolda NTB untuk melakukan penyelidikan terdugaan pemungutan liar terhadap Kakak kandung saya yang dilakukan oleh oknum Pengawai yang bertugas Dinaskeswan Empang.

"Saya tidak terima diperlakukan seperti oleh oknum pegawai Disnakeswan Kabupaten Sumbawa kerena merugikan keluarga saya dan kakak kadung saya adalah Korban," ucap Surya Ghempar.

Ditambahkannya, Kakak kandung rela meninggalkan istri dan anaknya dirumah demi menafkahi kebutuhan kuarganya.

"Kami adalah masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik dan jangan zholimi masyarakat yang mencari makan seperti ini, pemerintah hadir untuk melayani masyarakat sesuai tugas poksinya," pungkas Mantan aktivis ini.

Awak media ini lagi berusaha mengkonfirmasi Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan dan KUPT Empang Sumbawa, hingga berita dipublikasikan.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar