.jpg){kind=small}
"Jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sampai hari ini tercatat sebanyak 9.987 kasus," Ujar Arman Selaku Kadis Peternakan Lombok tengah, Selasa 14/6/2020.
Arman memaparkan, jumlah tersebut terdiri dari sapi 9.987, kerbau 60 dan kambing 14 ekor.
"Jumlah itu tersebar di semua kecamatan," ujarnya.
Adapun hewan ternak yang dikonfirmasi sembuh sebanyak 4.636. Terdiri dari sapi 4.562, kerbau 60 dan kambing 14.
"Yang masih dalam perawatan sebanyak 5.351 ekor sapi dan potong paksa 11 ekor," jelasnya.
Menanggapi tingginya kasus PMK tersebut, pihaknya menambah tenaga kesehatan dengan melatih tenaga insiminator untuk membantu pengobatan.
"Jumlah tenaga kesehatan hewan disebut jauh dari cukup jika melihat tingginya angka penyebaran PMK," ungkapnya.
Pihaknya juga kesulitan melakukan penanganan karena obat-obatan yang dikirim ke Loteng terbatas atau jauh dari kebutuhan.
Untuk mengantisipasi penyebaran PMK, pihaknya masih melakukan penutupan pasar hewan dan menyarankan para saudagar ternak membuat kios ternak untuk menjual ternaknya menjelang Idul Adha.
0 Komentar