.jpg){kind=small}
Fitriani menjelaskan pada media ini di sekolahnya, Sabtu (18/06/22), pertama ikut pertandingan jantung saya dek dekan nggak disangka saya mampu mendapatkan juara.
Menurut dia, dalam pertandingan cukup sulit menghadapi lawan, tapi saya percaya diri harus bisa membawa mendali emas untuk Mengharumkan nama sekolah terutama Propinsi NTB.
" Alhamdulillah, Fitriani berhasil mengharumkan nama sekolah SMAN 2 Monta terutama Propinsi NTB, perjuangan keras Fitriani membuahkan hasil,” katanya,
Menurut Nazamuddin, latihan keras dan rutin serta disiplin baik di sekolah maupun di GOR panda kecamatan Palibelo kabupaten Bima.
" Tidak sia-sia. Fitriani mampu tampil penuh konsentrasi dan fokus dalam Cabor Atlet karate yang diadakan di Banyuwangi kemarin secara virtual tersebut, "jelasnya.
Lanjut, Nazamuddin, untuk kesempatan ini anak anak semangat bisa berprestasi lagi, mudah mudahan menjadi cambuk juga teman temannya yang lain walaupun berbeda beda bidang.
"Kami sudah memberikan berupa uang pembina sebagai motivasi bersangkutan pelatih masing masing 1 juta dan juga bagi teman temannya, Insya Allah dalam waktu dekat 'mereka untuk menghadiri Ivent di Bali, "katanya.
Guru pembina, Evi Astuti S.Pd, Fitriani ini,? mempunyai semangat yang tinggi, bahkan latihannya pun tidak main-main, hingga mampu menyabet emas di ajang tersebut.
Latihan Fitriani bisa 3 kali, 4 kali dalam seminggu di sekolah ini, dia bisa mengatur jadwal latihan karate dan jadwal untuk belajar, tapi ada juga pelatih khusus di GOR Panda kecamatan Palibelo kabupaten Bima, Agus Supriyadi, yang membangun Organisasi PSPT,
" Semoga Ivent di Bali nanti pada tanggal 2 Juli 2022 terus meningkatkan prestasinya di olahraga karate yang sudah menjadi hobinya, Sehingga bisa membanggakan bagi SMAN2 Monta dan masyarakat Bima
0 Komentar