%20(1).jpg){kind=small}
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari KKN tematik yang dilakukan oleh Universitas Mataram dan Program Pemberdayaan Masyarakat yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui Skema Hibah Alumni (Alumni Grant Scheme atau AGS), dan dikelola oleh Australia Awards Indonesia.
“ Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para ibu dan pemuda yang tergabung dalam kelompok pembuat jamu SENAMIAN di Desa Setiling." Katanya.
" Dengan membuat jamu instan ini, maka produksi dapat dilakukan kapan saja tanpa takut produknya basi, atau tanpa harus menunggu pesanan terlebih dahulu baru memproduksi”, ungkap project leader, Dr. Baiq Yulfia Yanuartati, Selasa (19/7/2022).
Salah satu dosen Universitas Mataram ini juga menjelaskan bahwa bentuk jamu instan yang diajarkan tentu nanti akan memberikan peluang peluasan jangkauan pasar nantinya.
Tak hanya itu Pelatihan tersebut mendatangkan seorang pengusaha jamu dari Desa Lingsar, Kecamatan Narmada bernama Bapak Abdul Hadi. dan nantinya Para ibu mendapatkan penjelasan, motivasi, dan praktek. terkait cara membuat jamu, tips-tips yang akan mempengaruhi keberhasilan dan kualitas jamu, hingga proses pengemasan. Sesi pelatihan ini didominasi oleh praktek yang dilakukan oleh ibu-ibu secara bersama-sama.
Ibu Zen, salah satu peserta pelatihan menyambut baik inisiatif ini dan merasa optimis dengan hasil dari pelatihan untuk meningkatkan usaha jamu SENAMIAN mereka.
"Kegiatan sangat bermanfaat bagi kami, kami merasa senang dapat pelatihan ini, sehingga harapan kami nantinya ini bisa kami kembangkan menjadi usaha kedepannya" bebernya.
di tempat yang sama Kepala Desa Setiling Lalu Agus Satriaji mengapresiasi dan merasakan dampak positif bagi desa Setiling Pihaknya mengucapkan banyak Terima kasih kepada pihak UNRAM yang telah memberikan atensi khusus kepada Desa juga Masyarakat
" Kami sangat bersyukur kini Desa Setiling bisa dikenal di luar sana, " Ucapnya.
0 Komentar