%20(1).jpg){kind=small}
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Dompu Dra. Sri Suzana M.Si saat menyampaikan sambutannya mengatakan mengawal satu data dalam menentukan program perencanaan pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Dompu diperlukan satu data yang benar-benar valid dan bisa dipertanggung jawabkan.
“Hal ini senada pidato Presiden Jokowi di hadapan sidang tahunan MPR/DPD/DPR RI tahun 2021 mengatakan “Dalam mengambil keputusan Pemerintah harus berpijak pada data dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru” kata Asisten II Setda mengutip pidato Presiden Jokowi.
Kemudian berbagai program dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Dompu hendaknya dilakukan dengan perencanaan yang lebih baik, dan disesuaikan dengan keadaan serta kondisi masyarakat secara real time dan mengikuti perkembangan waktu ke waktu.
Diperlukan ketersediaan data yang teruji kebenarannya dari OPD dan instansi vertikal sehingga bisa dijadikan satu buku, Dompu dalam angka tahun 2022.
“Oleh karena itu data yang diberikan ke BPS Dompu haruslah bisa dipertanggungjawabkan dan tidak diragukan validitasnya” paparnya.
Menutup sambutannya Asisten II Setda yang juga pernah menjabat Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Dompu memaparkan menciptakan satu data Indonesia di Kabupaten Dompu sesuai Peraturan Presiden No. 39 tahun 2019 Data dihasilkan haruslah akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Mudah-mudahan fortal satu data yang layak, akurat dan terpercaya dapat terwujud di Dompu demi Mewujudkan Satu Data Indonesia agar pengambilan setiap kebijakan bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statitik (BPS) Kabupaten Dompu, Isa, SE. MM memaparkan keakuratan data baik itu daerah dalam angka (DDA) dan Kecamatan dalam angka (KCA) yang valid dan konsisten untuk dipublikasikan sangat diperlukan.
Manfaatnya akan sangat dirasakan oleh stekholder, peneliti, mahasiswa dan investor untuk kemajuan ekonomi di kecamatan , output lainnya diperoleh Informasi mengenai potensi dan data kegiatan ekonomi di Kecamatan , sehingga data potensi ekonomi akan tersaji khusus dalam satu BAB.
Selain DDA dan KCA awal tahun 2021 BPS telah menambah inovasi melalui Quick Wins Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang Resmi dicanangkan oleh Menteri PANRB pada tanggal 9 Februari 2021.
“ setelah melalui penilaian berdasarkan potensi desa maka ditetapkan Lepadi Sebagai Desa Cantik di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sebagai percontohan,” paparnya.
Ikut hadir dalam acara FGD, Jajaran Forkopimda, perwakilan masing-masing OPD, jajaran karyawan BPS dan elemen penting lainnya.
Diskusi berlangsung menarik dan seru, karena ada games-games menarik disela-sela kegiatan dan diakhir acara para peserta melakukan sesi foto bersama.
0 Komentar