SPACE IKLAN

header ads

Ini Daftar Tokoh Gelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya HR Soeharto

5 Tokoh Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya HR Soeharto, Ini Daftarnya.

Oleh. Mell
Sabtu 5 November 2022.

Jakarta, WARTABUMIGORA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah akan menganugerahkan lima pahlawan nasional.

Menurut Mahfud MD selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, kelimanya merupakan pejuang sekaligus pengisi kemerdekaan Indonesia.

“Hari ini Bapak Presiden sesudah berdiskusi dengan kami, dengan Dewan Gelar dan Tanda-Tanda Kehormatan, itu memutuskan tahun ini memberikan lima (gelar pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa,” ujar Mahfud MD dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (3/11/2022).

Kemudian Mahfud MD menjelaskan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, pada 7 November 2022.

Berikut daftar lima tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional:

H. R. Soeharto (Jawa Tengah)

KGPAA Paku Alam VIII (DIY)

R Rubini Natawisastra (Kalimantan Barat)

Salahuddin bin Talabuddin (Maluku Utara)

Ahmad Sanusi (Jawa Barat)

Mahfud MD lantas berdoa untuk ketenangan arwah kelima tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tersebut.

Almarhum DR. dr. H. R. Soeharto merupakan tokoh dari Jawa Tengah yang telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bahkan, setelah kemerdekaan, almarhum DR. dr. H. R. Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.

Seperti pembangunan department store syariah, Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Rumah Sakit Jakarta serta IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

Kemudian, KGPAA Paku Alam VIII  merupakan Raja Paku Alam dari tahun 1937-1989.

Dia berjasa bersama Sultan Hamengkubowono IX dari Keraton Yogyakarta mengintegrasikan diri pada awal kemerdekaan Republik Indonesia sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi utuh hingga saat ini.

Ketiga, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat.

Menurut Mahfud, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra telah menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan.

Bahkan kala itu, Jepang menghukum mati almarhum bersama istrinya karena perjuangannya yang gigih untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara.

Dalam perjuangannya, almarhum pernah dibuang ke Boven Digul tahun 1942 dan juga dibuang ke Sawahlunto tahun 1918-1923.

Mahfud menuturkan, selama 32 tahun almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin telah berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila.

Kelima, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.

Kyai Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar pahlawan nasional.

Mahfud menjelaskan bahwa dia adalah tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar