SPACE IKLAN

header ads

Para Kader Posyandu Lombok Barat Terima Sertifikat 5 Pilar STBM Pada Jambore Kader

Bupati Lobar H Fauzan Khalid didampingi Kadis kesehatan Lobar Arief Suryawirawan dan Sekdis menerima penghargaan tuntas 100 persen 5 Pilar STBM dari Kadikes NTB.

Oleh. WB
Senin 21 November 2022.

Lombok Barat -- Dinas Kesehatan kabupaten Lombok Barat menggelar jambore Kader dalam rangka peringatan HKN ke 58 di lapangan Suranadi, Kecamatan Narmada pada Sabtu - Minggu (19-20 November) 2022. Dalam kegiatan yang diikuti ribuan kader dari 20 puskesmas se Lobar itu, begitu istimewa karena Bupati Lobar H Fauzan Khalid menerima penghargaan tuntas 5 pilar STBM dari Kadis Kesehatan provinsi NTB. Selain itu, dalam jambore itu, Dikes juga menyerahkan penghargaan kepada kader, puskesmas dan pegawai. Aneka kegiatan dan lomba digelar selama dua hari, menambah semarak jambore Kader kali ini.

"Kita sudah mendapatkan sertifikat (penghargaan) dari Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kesehatan, bahwa berdasarkan hasil verifikasi oleh tim provinsi, Kabupaten Lombok Barat telah memenuhi syarat untuk mendeklarasikan diri sebagai kabupaten yang telah mencapai 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2022".

Hal tersebut disampaikan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat membuka Jambore Kader Kesehatan Tahun 2022 di Lapangan Suranadi, Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Sabtu (19/11). 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), kata Fauzan meliputi  tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, memanfaatkan sumber air minum yang sehat, pengelolaan sampah sehat, serta pengelolaan limbah cair sehat di rumah tangga. "Itu artinya bahwa Lombok Barat kabupaten/kota ketiga yang sudah memenuhi syarat 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Bidang Kesehatan dari 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB," ujarnya. 

"Saya dalam kesempatan ini secara khusus ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua kader posyandu se-Kabupaten Lombok Barat yang telah menyumbangkan waktu, tenaga maupun pemikiran untuk membantu masyarakat untuk mencapai hidup sehat melalui kegiatan pelayanan di posyandu,"lanjut Bupati Ojan sapaan akrabnya, dibarengi tepuk tangan para Kader Kesehatan. Suami dari Hj. Khaeratun ini mengatakan, sangat banyak prestasi dan pengorbanan yang sudah diberikan. Alhamdulillah Posyandu di Lombok Barat sudah 100 persen berbasis keluarga. 

"Dan bahkan beberapa posyandu kita sudah terintegrasi dengan lembaga-lembaga yang ada di tingkat desa seperti dengan Pendidikan Anak Usia dini atau PAUD dan seterusnya," sebutnya. Mantan Ketua KPU Provinsi NTB ini menyebutkan, bahwa Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang berjuang bersama-sama untuk menurunkan prevalensi stunting sehingga pada akhir tahun 2024 nanti, angkanya berada di bawah 14 persen. "Sukur kalau bisa kita wujudkan prevalensi stunting satu digit. Saya yakin, dengan kebersamaan kita untuk bergerak bersama, berkolaborasi yang melibatkan semua sektor serta dengan dukungan kader untuk secara rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu, cita-cita kita ini tidak sulit untuk kita wujudkan," katanya yakin. 

Kepada kader posyandu, bupati dua periode ini berharap, kepada semua kader untuk terus proaktif menggerakan kaum ibu dan anak balitanya untuk datang ke posyandu guna mendapatkan pelayanan gizi dan kesehatan serta pelayanan lainya.Keberhasilan posyandu dalam program gizi dan imunisasi telah diakui secara nasional, bahwa posyandu merupakan salah satu sarana yang efektif yang digunakan masyarakat, ujarnya. “Saya minta semua kader posyandu tetap semangat dan ikhlas menjalankan tugas yang mulia ini,” ungkapnya. 

Dalam kesempatan terakhir, bupati yang juga Ketua PMI Lobar ini meminta kepada Kadis Kesehatan Lobar carikan tiga Kader Kesehatan yang terlama. "Nanti kita akan berikan penghargaan khusus kepada mereka. Ini sebagai tanda terima kasih kita kepada mereka yang telah meluangkan waktu untuk memberikan semacam pengetahuan kepada masyarakat di bidang kesehatan," tutupnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan mengatakan, kegiatan Jambore Kader Kesehatan Tahun 2022 bisa dilaksanakan lagi. Dimana sempat tertunda selama tiga tahun terakhir karena pandemi Covid-19. "Kegiatan ini merupakan apresiasi yang luar biasa terhadap kader kita yang selama ini banyak sekali membantu kita di Kabupaten Lombok Barat terutama masalah penanganan stunting," katanya. 

Mantan Sekdis Dikes Lobar ini mengatakan, Pembukaan Jambore Kader Kesehatan Tahun 2022 sebagai rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 yang dirangkaikan dengan Hari AIDS Sedunia. "Kegiatan Jambore Kader Kesehatan tahun 2022 diikuti oleh 2.300 Kader Kesehatan kita yang ada di masing-masing Puskesmas di Lombok Barat," ujarnya. 

Kegiatan Jambore ini sambungnya, dengan berbagai lomba tadi dimulai dengan lomba yel-yel, lomba penyuluhan dengan tema bagaimana penekanan angka stunting, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Bahan Tambahan Pangan (BTP), Total Plate Count (TPC) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan beberapa lomba lainnya. 

"Intinya dari lomba-lomba ini untuk bagaimana kita mempererat silaturahim dan memberikan penyegaran serta motivasi kepada para Kader Kesehatan di Kabupaten Lombok Barat," tuturnya. "Saya yakin sekali dengan semangat ini dengan program Bapak Bupati yaitu menuntaskan Stunting di bawah 14 persen di tahun 2024 bisa cepat kita capai. Ini tentunya berkat bantuan dari teman-teman para Kader Kesehatan," tutupnya.

Acara Pembukaan Jambore Kader Kesehatan Tahun 2022 diawali dengan penyerahan Sertifikat 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahun 2022 dari Kadis Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri kepada Bupati Lobar H. Fauzan Khalid didampingi Kadis Kesehatan Arief Suryawirawan. Selanjutnya penyerahan motor ambulans kepada 5 puskesmas serta penyerahan Piagam Penghargaan kepada 5 Kader Kesehatan yang sudah mengabdi selama 30 tahun. Kemudian terakhir gunting pita balon 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilakukan oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj. Nur Hidayah, Kadis Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Penjabat Sekda Lobar H. Ilham, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dilanjutkan dengan makan buah bersama para kader kesehatan.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar