SPACE IKLAN

header ads

Putus Kontrak dengan Perusahaan Lokal, Bank NTB Syariah Dikritisi

Foto. Istimewa.

Oleh. DVD
Kamis 25 Mei 2023.

MATARAM, WartaBumigora -Manajemen Bank NTB Syariah dikabarkan memutus kontrak kerja dengan perusahaan lokal dan kemudian Manajemen mengganti dengan perusahaan anak cabang dan perusahaan luar NTB.

Hal ini menjadi sorotan publik dan mulai dikritisi sejumlah pihak. Bank NTB Syariah yang notabene bank pemerintah daerah itu, dinilai tidak mendukung pengembangan potensi lokal di NTB ini.

Politisi PSI, Dian Sandi Utama menilai, Bank NTB Syariah sudah mulai keluar jalur dan terkesan ingin mengelola semua sendiri.

"Semestinya Bank NTB tetap pada track awal, mereka berdiri untuk ikut serta membangun dan membantu tumbuh kembangnya perusahaan-perusahaan lokal tapi semakin kesini saya melihat sistemnya mulai berbeda seperti semua dikelola sendiri padahal itu jiwanya BUMD," katanya, Selasa 23 Mei 2023 di Mataram.

DSU mengatakan, langkah Bank NTB Syariah mengganti perusahaan lokal mitra kerja dengan anak perusahaan dan perusahaan luar NTB sudah menodai semangat bank daerah itu untuk mendukung ekonomi masyarakat dan pertumbuhan wirausaha di daerah ini.

"Jadi kita mulai bertanya, Bank NTB yang ingin tumbuh bersama untuk mendorong perekonomian masyarakat dan wirausaha lokal itu maksudnya apa?," cetusnya.

DSU mengatakan, dirinya tau perusahaan-perusahaan yang selama ini sudah bekerja dengan baik dan maksimal sebagai mitra penyedia tenaga eksternal di Bank NTB Syariah. 

DSU juga mengaku sangat mengenali mitra pengganti yang kini dilibatkan.

"Saya tau semua perusahaan-perusahaan yang menangani berbagai kebutuhan outsourching yang sekarang tengah bermitra dengan Bank NTB termasuk siapa pendiri dan orang yang terlibat didalamnya, makanya saya menilai ini tidak sehat dan tidak menyehatkan wirausaha lokal," jelasnya.

DSU mengungkapkan, Bank NTB Syariah setiap kali ada kegiatan yang melibatkan publik, mereka membuka pengumuman secara terbuka. Tapi setelah berjalan hasil rekrutmen itu ternyata itu bersumber dari anak perusahaan mereka sendiri.

"Seperti dari koperasi pensiunan itu, padahal Bang Zul itu happy banget kalau ada wirausaha lokal yang ambil bagian dari kegiatan Pemprov maupun BUMD," tegasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar