SPACE IKLAN

header ads

Banyak Calon Alami Stress dan Kolesterol Tinggi, Begini Komentar KPU Lombok Tengah

 

Foto. Istimewa

Rabu, 4 September 2024
Oleh. Ihsan
Editor. Baiq Nining

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Harliawan angkat bicara terkait hasil pemerintah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang banyak mengalami stress dan kolesterol tinggi.

Hendri mengatakan, tiga pasangan calon di Lombok Tengah semuanya telah memenuhi syarat. KPU Lombok Tengah hanya menerima output hasil kesehatan apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. 

"Kalau kesehatan itu bukan wewenang kita untuk menjustifikasi. Output yang hanya kami terima adalah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. Karena kewenangannya itu ada di RSUP NTB," jelas Hendri. 

Hendri menjelaskan, pihaknya tidak diperbolehkan sama sekali untuk melihat hasil detailnya. Pihaknya langsung menyerahkan kepada calon yang bersangkutan terkait hasil pemeriksaan di RSUP. 

Persoalan calon yang mengalami stress dan kolesterol tinggi, pihaknya juga tidak bisa melakukan justifikasi. Hal ini karena pemeriksaan kesehatan yang pihaknya terima secara menyeluruh. 

"Dari RSUP Itu ada akumulasi dari semua pemeriksaan itu sehingga hasilnya hanya memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat saja yang kami terima. Kita ndak bisa mengintervensi hasil itu karena ada surat pernyataan yang mereka buat itu diatas materai," jelas Hendri. 

Lebih lanjut Hendri mengatakan, syarat pencalonan tiga pasangan calon dipastikan sudah memenuhi syarat. Namun soal syarat calon pihaknya masih melakukan verifikasi administrasi (vermin). 

"Syarat calon seperti ijazah, surat keterangan segala macam masih vermin. Saat ini operator silon Miq Alwin masih melakukan verifikasi. Setelah proses ini baru bisa kita lihat secara keseluruhan," beber Hendri. 

Sebelumnya, RSUD Provinsi NTB telah menyerahkan hasil tes kesehatan 33 pasangan calon (paslon) kepala daerah ke KPU NTB, Selasa, 3 September 2024.

Dirut RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra alias dr. Jack menyampaikan, hasil tes kesehatan 33 paslon tersebut seluruhnya dinyatakan fit atau mampu.

Meski demikian, rata-rata 33 paslon atau 66 orang itu mengalami stres berat dan kolesterol. Namun, kata dr. Jack, hal ini merupakan suatu kewajaran. Sebab, banyak kegitan paslon menguras tenaga. Apalagi mereka sering bolak-balik Jakarta.

"Semua paslon ini baik gubernur, bupati atau wali kota, banyak kegiatan menguras tenaga. Jadi itu kami toleransi. Begitupun kolesterol karena semua ini berusia," kata dr. Jack.

Sebagai informasi, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan 33 paslon atau 66 orang ini berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 2 September 2024.

Ketua IMI NTB itu mengaku, pihaknya telah menetapkan 14 tim dokter spesialis dari berbagai macam spesialistik, untuk memeriksa kesehatan paslon tersebut.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar