SPACE IKLAN

header ads

ACT Dan BPBD NTB, Siap Berkolaborasi Dalam Penanganan Krisis Kekeringan Dan Krisis Air Bersih di Wilayah Terdampak


Foto. Kepala BPBD NTB H. Ahsanul Halik saat menerima perwakilan dari ACT. Juma'at (19/7/2019).

MATARAM NTB. Wartabumigora.com - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap melakukan pertemuan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB yang di sambut langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD NTB Bapak H. Ahsanul Halik, S.sos., MH. Di kantornya pagi tadi. Perwakilan dari ACT hadir Kepala Cabang sekaligus komandan Wilayah ACT - MRI NTB Bapak Lalu Muhammad Alfian didampingi Head Partneship NTB Juaini dan Head of Program M. Romi Saefuddin. Juma'at (19/7/2019).

Pembahasan yang dibicarakan adalah isu-isu kekeringan yang melanda sebagian wilayah NTB dan kebutuhan air bersih untuk warga-warga di beberapa titik pulau Lombok dan Sumbawa. Selain itu dibahas juga tentang program-program kemanusiaan lainnya khususnya tentang kerja sama edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana.

Kepala Cabang ACT NTB Bapak Lalu Muhammad Alfian mengungkapkan bahwa ACT siap berkolaborasi dan berperan aktif bersama BPBD dan stake holder terkait dalam penanggulangan masalah tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa ACT hingga saat ini masih terus melakukan kegiatan-kegiatan untuk recovery gempa Lombok. Salah satu yang masih berjalan adalah pembangunan Sekolah dan Masjid sementara di Desa sugian Kecamatan Sambelia

Bapak H. Ahsanul Halik yang di dampingi oleh Sekretaris Badan Pelaksana BPBD menyatakan siap ikut mendukung kegiatan ACT -MRI NTB terkait penanggulangan krisis kekeringan dan krisis air bersih ini.

Beliau secara personal dan kelembagaan siap mensupport hal-hal yang dibutuhkan oleh ACT-MRI  untuk program ini baik itu data ataupun mobil water tank yang akan digunakan untuk suplay air bersih.

“Insya Allah setelah pertemuan ini, kami akan langsung tancap gass untuk melakukan kegiatan suplay air bersih dan asesement lokasi pembangunan sumur bor sebagai salah satu alternatif penanggulangan krisis kekeringan dan krisis air bersih yang terjadi” ungkap bapak Lalu Muhammad Alfian. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan menerima dan kesiapan berkolaborasi dengan ACT”.(wl)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar