SPACE IKLAN

header ads

Bangkitkan Ekonomi, LLK Berikan Pelatihan Bagi Warga Terdampak Gempa


Foto. Tampak Kepala LLK Lombok Timur Ahmad Wardi saat berikan sambutan di PBK Sambelia. Kamis (11/7/2019).

LOMBOK TIMUR. Wartabumigora.com - Merujuk pada : 1. PP. No. 31 Thn Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, 2. PERMEN Nakertrans No. 08 Thn 2014  Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi, 3. Intruksi Presiden ( Inpres ) nomer 5 thn 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana gempa bumi Kab. Lobar, Lombok Utara, Loteng, Lotim, kota Mataram dan wilayah terdampak di Provinsi NTB, 4. DIPA Thn 2019 BLK - Lombok Timur, No. SP DIPA-026.13.2.230302/ 2019 Tgl. 05 Desember 2018. Balai Latihan Kerja ( BLK ).

Lombok timur menunjuk Loka Latihan Kerja ( LLK ) Selong melaksanakan kegiatan bertajuk Pelatihan Berbasis Kompetensi ( PBK ) Program Peningkatan Kompetensi Tenaga kerja dan Produktifitas selama 10 bulan sejak januari sampai oktober 2019 mendatang dengan besaran anggaran sebesar 10 milyar yang bersumber dari APBN.

Sedianya, program ini terselenggara atas dasar respon pemerintah baik pusat ataupun daerah yang bersinergi mempercepat proses rekonstruksi dan rehabilitasi khususnya di wilayah paling terdampak gempa Lombok.

" Semua OPD bahu membahu bekerjasama dengan cara dan program masing-masing, peran kami ya lewat pemberian pelatihan, " kata Kepala LLK Selong Ahmad Wardi kepada wartabumigora.com saat membuka acara PBK di aula kecamatan Sambelia.

Ia mengungkapkan, PBK di kecamatan Sambelia merupakan tahap angkatan ke-IV mencakup kecamatan Sembalun, Sambelia, dan Montong Gading dengan tenggak waktu 30 hari per kecamatan.

Foto Peserta Saat Instruktur. 

Diterangkan, semestinya, pelaksanaan PBK berpusat di kantor LLK namun menimbang kurangnya kehadiran masyarakat karena berbagai kendala, pihaknya memutuskan untuk langsung ke lapangan sebagai upaya mendekatkan peran dan pelayanan yang maksimal membawa segenap instruktur sebanyak 24 orang dilengkapi seluruh fasilitas dan peralatan.

Dalam sambutannya di depan para peserta PBK Sambelia, kamis ( 11/07,19 ) Ahmad wardi menekankan agar masyarakat dapat menjadikan kegiatan pelatihan sebagai kesempatan besar, memanfaatkan bekal keterampilan dan sertifikasi bisa melihat peluang kerja di perusahaan terlebih lagi mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri membuka usaha sesuai kejuruan yang dipilih. 

Dengan demikian diharapkan dapat membangkitkan ekonomi guna menjamin keberlangsungan hidup untuk memperbaiki nasib dimasa depan sekaligus sebagai solusi pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.

Mendukung itu semua, pihaknya juga telah berkordinasi dengan pemerintahan desa sesuai arahan Bupati agar turut membantu pengembangan para peserta terutama dalam pengadaan peralatan melalui serapan Dana Desa atau PADes.

Pernyataan senada terlontar dari Hirsan selaku Kabid PPTK Disnakertrans Lotim, ia menggambarkan bagaimana pentingnya kompetensi dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan pekerja DUDI ( Dunia Usaha dan Dunia Industri ) ditengah persaingan global yang semakin kompetitif. Terlebih dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yang mengedapankan penggunaan tehnologi dan robot menyampingkan peran manusia. 

Kondisi tersebut dirasa memperihatinkan jika pada faktanya   data BPS tahun 2018 menempatkan Lotim sebagai jumlah penduduk terbesar di NTB mencapai sekitar 1,3 jutaan jiwa belum bisa menjamin SDM dengan kompetensi dan keterampilan yang berkualitas.

Ditambahkan, angkatan kerja di Lotim tercatat sebanyak 560.936 orang, yang bekerja 540.496, pengangguran 20.441, sementara CPB tahun 2018 sebesar 11.588 jiwa.

" Tujuan favorit bagi para pekerja jika ke luar negeri adalah Malaysia, seringkali menempati peringkat pertama jumlah TKI terbesar se-Indonesia, ironisnya sebagian besar sebagai buruh kasar, " ungkap Hirsan. Kamis (11/7/2019).

Dari itu, melalui PBK hendaknya masyarakat bisa membuka pintu menatap kamajuan. lahir sebagai wirausahawan-wirausahawan baru ditengah masyarakat. " sejatinya lowongan atau peluang kerja tidak pernah kosong, bagi mereka yang punya keterampilan dan kompetensi," terang Hirsan.

Diketahui, jumlah peserta PBK di Kecamatan Sambelia sebanyak 128 orang terdiri dari 16 orang di kejuruan otomotif sepeda motor, operator kompouter 32 orang, menjahit 16 orang, juru las SMAW 3G 16 orang, meuble 16 orang, kontruksi baja ringan 16 orang, dan audio video 16 orang.

Adapun distribusi peserta berasal dari 11 Desa dengan rincian Desa Padak guar 5 orang, Labuan pandan 4 orang, Senanggalih 27 orang, Sambelia 38 orang, Sugian 9 orang, Dara kunci 5 orang, Bagik manis 10 orang, Dadap 4 orang, Madain 7 orang, Obel-obel 9 orang, dan belanting 8 orang.

Proses rekrutmen peserta bervariasi berdasar rekomendasi dari pemdes juga sesuai minat masyarakat menyesuaikan kejuruan yang tersedia. syaratnya pun terbuka asalkan punya ijazah dengan usia normatif 18 - 35 tahun walaupun sudah menikah. ( irsyad )
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar