SPACE IKLAN

header ads

Kapolres Lombok Barat Buka Latihan Pra Ops Kepolisian Bina Kusuma Gatarin 2019 di Aula Patriatama


Foto. Kapolres Lombok Barat, AKBP. Heri Wahyudi, di dampingi Kabag Ops, Kompol Nyoman Adi saat buka acara pelaksanaan Lat Pra Ops Kepolisian Bina Kusuma Gatarin 2019, di Aula Patriatama Polres Lombok Barat. Kamis (25/7/2019).

LOMBOK BARAT. Wartabumigora.com -- Polres Lombok Barat laksanakan Pembukaan Latihan Pra Ops Kepolisian Bina Kusuma Gatarin 2019 dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan Aksi Premanisme di wilayah Hukum Lombok Barat, dilaksanakan di Aula Patriatama Polres Lombok Barat, Kamis (25/7/2019).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah, Kapolres Lombok Barat, AKBP Heri Wahyudi, Kabag Ops Kompol Nyoman Adi, Kasat Intelkam, AKP Iwan Sugianto, dan Kasat Binmas, Iptu Raden Bagus Ismail, serta para Babinkamtibmas serta para peserta yang tergabung dalam sprin ops Bina Kusuma 2019 dengan 66 personil.

Kapolres Lombok Barat AKBP. Heri Wahyudi menjelaskan, Intinya peran fungsi atau lieding sektor dalam kegiatan tersebut yakni Sat Binmas dan fungsi pendukung dan disampaikan untuk difokuskan terhadap tempat hiburan atau kafe liar atau Cafe remang 2 yang tidak memilik atau mengantongi ijin Resmi baik dari dinas Kabupaten Lombok Barat maupun dari kepolisian yang berada di wilayah kabupaten Lobar.

 " Ya agar segera untuk dilakukan penertiban, kegiatan Operasi Bina Kusuma dilaksanakan dengan serius dengan mengedepankan FungSi Bimas dan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan  tepat sasaran," Jelasnya.

Foto. Kegiatan Polres Lombok Barat terkait Lat Pra Ops Kepolisian Bina Kusuma Gatarin 2019. Di Aula Patriatama Polres Lobar.

Tidak hanya itu juga, Kompol Nyoman Adi selaku Kabag Ops menyampaikan, yang intinya bahwa kegiatan latpraops merupakan operasi kewilayahan dan merupakan kegiatan dari sat Binmas sebagai leading sektor dan dari polda NTB akan melakukan wasops dari setiap operasi.

" Kegiatan operasi dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 25 juli s/d 07 Agustus 2019." Imbuhnya.

Nyoman Adi juga menjelaskan, Sasaran operasi seperti premanisme, kafe kafe liar yang meresahkan warga sekitar dengan aktifitasnya, para pelaku seperti premanisme, dengan mengandeng Pihak luar seperti dari KPAI, Dinas Dukcapil dan LSM dalam pengecekan identitas dari pada sasaran.

" Operasi bina kusuma moment yang tepat untuk dilakukan pembinaan terhadap perangkat desa setempat, untuk di wilayah senggigi banyak juga terdapat cafe yang tidak berikan ijin yang menjual minuman tradisonal dan banyak menimbulkan keributan setelah berkunjung ke cafe tersebut." Papar Nyoman Adi.

Terkait dengan operasi bina kusuma gatarin 2019, dengan sasaran yakni para premanisme untuk dari sabhara akan tetap melakukan patroli dengan menyiapkan armada untuk dilakukan patroli secara bersama - sama, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pelaksanaan operasi tersebut.

IPTU Raden Bagus Ismail selaku Kasat Binmas juga menyampaikan, bahwa dasar kegiatan operasi bina kusuma yakni sasaran kenakalan remaja, penyebaran penyakait aids, HIV dan sat Binmas sebelumnya sudah melakukan operasi dengan mengandeng dan bekerjasama dengan dinas kesehatan, pol pp, Dukcapil, Dishub dan perangkat lainnya dan Binmas sudah menetapkan sasaran yakni untuk cafe dan spa. (lalu).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar