Foto. Drs. H. Suhardi selaku Sekertaris Daerah Lombok Utara.
Wartabumigora.com, LOMBOK UTARA - Agar program perencanaan sinkron dengan prioritas nasional dan provinsi, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengadakan Rapat Koordinasi Perencanaan, persiapan KUAPPAS tahun 2020, bertempat di Aula Kantor Bupati yang dihadiri Sekretaris Daerah KLU Drs. H. Suardi, MH., beberapa Kepala OPD, Badan, Kantor lingkup Pemda KLU, Para Camat serta steakholder terkait (3/9).
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Drs. H. Suardi, MH mengatakan apa yang tertuang dalam RPJMD memang harus kita wujudkan. Kemudian target yang belum tercapai harus kita analisa lagi, apa perlu dilanjutkan apa tidak. Kalau itu merupakan kebutuhan dari masyarakat, maka perlu dilanjutkan," tandas sekda.
Lebih lanjut dikatakannya, program pada tahun 2020 Kantor Pemerintah Daerah dan Kantor DPRD harus jadi prioritas. Demikian juga kantor pelayanan harus diutamakan mengikuti masterplan, termasuk penanganan bencana.
"Terhadap rehab rekon mesti benar-benar kita kawal, terutama BPBD dan Dinas Sosial, tolong capaiannya dipublikasikan, supaya masyarakat tahu apa yang pemda telah lakukan," imbuhnya.
Dalam pada itu, Kepala Bappeda KLU Heriyanto, SP menyebutkan tahun 2020 terkait rehab rekon untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat, pemda mesti menyisihkan anggaran untuk membangun pusat pemerintahan.
Sementara dipikirkan pula fase pemulihannya pada aspek lain sehingga perlu menguraikan dan menghitung anggarannya.
Dijelaskannya, arah konsentrasi pada penanganan kemiskinan tetap dilakukan. Bagaimana mengatasinya, intervensi dan pendekatan yang dibutuhkan juga harus jelas.
"Pada tahun 2019, kita sudah punya dokter desa 19 orang dan tahun 2020 harus kita tuntaskan. Satu desa satu ambulans, sudah 31 desa memiliki ambulans, sisanya dituntaskan. Baru menyelesaikan 101 kelompok WUB. Perlu dipikirkan langkah-langkahnya supaya bisa diselesaikan pada tahun 2020," tuturnya.
Acara berlangsung dengan penyampaian dan diskusi bersama. Diharapkan hal-hal yang belum tuntas tahun 2019, bisa dituntaskan tahun 2020. (Dvd).
0 Komentar