Wartabumigora.com, MATARAM - Massa dari NW kembali serbu kantor Menkumham, di jalan Majapahit, Mataram NTB. kali ini aksi massa berbeda dari aksi sebelumnya, Aksi kali ini menampilkan Teatrikal Mahasiswa UNW yang menggambarkan Kezoliman Kemenkumham yang telah mengeluarkan SK abal-abal yang tidak ada badan hukumnya. (20/09/2019).
Sebelumnya ketua PW NW NTB, TGH M Khairul Fatihin, menegaskan pada orasinya di aksi pertama, Ia menegaskan, Pada aksi berikutnya atau pada aksi yang kedua, akan membawa 50.000 massa untuk ikut aksi.
Namun aksi kali ini berbeda dengan yang disampaikan pada aksi yang pertama, karena pihak kepolisian bapak Kapolda NTB datangi kediaman Ketua PW NTB, TGH M Khairul Fatihin dan meminta massa dikurangi untuk menjaga stabilitas umum.
Lebih lanjut Ketua PW NTB, menjelaskan, "Hari ini sebenarnya kami sudah siap massa NW sekitar 50 ribu akan kepung kantor Kemenkumham ini, namun karena pihak kepolisian kami lihat sejak tadi malam terlalu berlebihan dalam menyikapi aksi ini, akhirnya hanya sebagian kecil massa turun untuk menggelar teatrikal sebagai simbol matinya rasa keadilan di Negara tercinta ini".
Sementara menurut Ketua PW Pemuda NW NTB menerangkan, "Aksi tetap jalan memperjuangkan kebenaran dan keadilan".
Selain itu juga, dalam aksi kali ini, Massa Aksi yang kebanyakan berasal dari Mahasiswa UNW Mataram, menampilkan Teatrikal Menggambarkan Kezoliman Kemenkumham, dengan tujuan, tidak akan biarkan kezoliman ini berlangsung.
Massa aksi bubar setelah menyampaikan orasinya di depan kantor kemenkumham serta menampilkan Teatrikal tersebut.
Dan pihak kepolisian yang tergabung dari Polda NTB dan Polres Mataram tetap berjaga-jaga di areal Menkumham dengan membawa perlengkapan lengkap, antisipasi Adanya Aksi yang Anarkis dari Massa.
(AMH)
0 Komentar