Wartabumigora.com, MATARAM --Ratusan Ribu mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Lombok, NTB serbu kantor DPRD NTB, Ratusan ribu mahasiswa ini menolak RUU KUHP dan meminta Dewan Provinsi NTB Menanda tangani berkas tuntan massa aksi, (26/09/2019).
Massa aksi berkumpul dari jam 07.20 di arena budaya Unram dan langsung menuju Kantor DPRD NTB. Aksi ini disebut juga dengan aksi kuliah diluar kelas.
Selain itu juga, Revisi KUHP produck DPRRI yang dinilai melindungi koruptor dan kapitalis menuai reaksi keras pelajar dan mahasiswa menuntut pembatalan Rencana Revisi tersebut.
Sebagian besar pasal pasal tersebut melemahjan fungsi KPK serta terkesan monohok dengan tajam kebawah.
Massa terdiri dari 33 organisasi mahasiswa dan pelajar beraksi di NTB dan berhasil mendobrak barikade kawat berduri yang dipasang pihak aparat didepan gedung DPRD NTB.
Selang beberapa menit kemudian muncul Arus massa yang tak bendung tersebut terus merangsek hinggga berhasil menguasai gedung DPRD NTB.
Sementara itu pasukan Brimob Polda NTB tidak dapat berbuat banyak dengan jumlah personilnya yang terbatas.
Aksi tersebut direncanakan akan berlangsung hinggga malam nanti. Setelah barikade aparat dilumpuhkan massa situasi menjadi memanas hingga korban pingsan oleh gas air mata dan kena lemparan batu mulai berjatuhan yang dievakuasi tim PMI yang sudah disiagakan.
Pihak Dewan sudah bernegosiasi dengan massa aksi, namun belum mendapatkan titik terang dan sampai sore ini, massa masih berorasi di depan gedung DPRD NTB.
(AHM)
0 Komentar