Wartabumigora.com, LOMBOK TIMUR -- Saat sedang berkaraoke, Acip (42) warga Desa Griya Kecamatan Kopang Lombok Tengah, di bekuk Tim Resmob Sat Reskrim Polres Lombok Timur, tanpa perlawanan di wilayah senggigi Lombok Barat NTB, (18/8/2019).
Dijelaskan AKP Made Yogi, Berdasarkan keterangan pelaku yang sudah kami tangkap sebelumnya dan Berkas Perkaranya sudah lengkap (P21) yakni, Dani dan Teber bahwa pelaku Acip berperan sebagai pemesan sekaligus perantara penjualan kendaraan hasil curian, dimana dalam salah satu aksi pencurian Dum Truck beberapa bulan lalu, Acip menelpon Teber untuk supaya dicarikannya kendaraan pesanan tersebut selanjutnya Teber menghubungi Dani, yang meruapakan spesialis pencurian kendaran R4 maupun R6, kemudian Dani, melakukan aksi pencurian Dum Truck di Lingk. Lendang Bedurik, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan. Selong Lombok Timur.
" Selesai melakukan aksinya Dani menyerahkan kendaraan tersebut kepada Teber sedangkan Teber bersama dengan Asip mengantar kendaraan tersebut ke gudang pemesan yakni Pk An (Masih buron)* yang dijualnya seharga Rp. 30.000.000. Hasil penjualan Tersebut mereka bagi sesuai dengan peran masing-masing". Jelas Made Yogi. Minggu (29/9/2019).
Selain itu juga, Pelaku Acip membeli dan menguasai Sepeda motor hasil curian yang terjadi di Terara Lombok Timur yang dibelinya seharga Rp.500.000 dari salah satu pelaku inseng. Saat dilakukan penggeledahan dirumah pelaku ditemukan kendaraan korban yang sudah di bongkar hendak di Cat oleh Pelaku, sedangkan pelaku inseng, sudah ditangkap sebelumnya dan sudah menjalani proses Hukum.
" Pelaku acip kami tangkap di daerah Senggigi Senggigi, Lombok Barat saat sedang berkaraoke di sebuah cafe tanpa perlawanan, saat dilakukan penangkapan pelaku Acip menguasai 1 Unit mobil R4 yang di duga hasil Curian". Jelas dia.
Adapun pelaku utama pencurian Dum Truck inisial ED masih dalam pengejaran dan saat ini Tim melakukan pencarian terhadap keberadaan Pk An, serta barang bukti lainnya. Dan selanjutnya Pelaku & Barang Bukti Kami amankan di Polres Lombok timur guna dilakukan pengembangan dan proses Hukum lebih lanjut.(AMH).
0 Komentar